Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Djati Witjaksono Hadi menyebut titik api di sejumlah daerah berkurang drastis karena ...
Untuk Provinsi Riau, tim Manggala Agni, TNI, POLRI dan Masyarakat Peduli Api tetap menyiagakan 38 posko khusus di daerah rawan karhutla, dan masih dilakukan upaya pemadaman di Kecamatan Dumai Timur, Dumai Selatan, Medang Lampung, hingga Rengat.
Selama satu minggu terakhir, penurunan jumlah titik panas terus mengalami tren penurunan. Kondisi titik panas tersebut sangat jauh menurun, secara signifikan terjadi penurunan sebesar 90 persen selama satu minggu terakhir. Secara nasional jumlah titik api pada 25 September 2019, seluruh Indonesia sebanyak 554 titik, dengan sebaran Riau 68 titik, Jambi 15 titik, Sumatera Selatan 13 titik, Kalimantan Barat 9 titik, Kalimantan Tengah 268 titik, Kalimantan Selatan 39 titik, Kalimantan Timur 60 titik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Usai Bakar Ban Depan KLHK, Massa HMI Lanjut ke Gedung DPRMahasiswa HMI sempat membakar dua ban di depan kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lalu bergerak menuju gedung DPR/MPR.
Baca lebih lajut »
KLHK: Karhutla Belum Dibahas Sebagai Kejahatan Luar BiasaPemerintah telah memberikan sanksi yang berat kepada pelaku karhutla.
Baca lebih lajut »
Kebakaran Lahan di Sumsel Berkurang, Udara di Palembang Mulai MembaikKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan kini telah berkurang drastis. Selain karena penanganan yang maksimal, faktor hujan juga disebut ikut mempengaruhi berkurangnya titik api. KabutAsap Karhutla
Baca lebih lajut »
VIDEO: Semburan Lumpur Gas di Kutisari Surabaya Jadi Perhatian WargaPetugas PGN memeriksa di titik semburan lumpur dan mengimbau warga di Perumahan Kutisari Surabaya tidak menyalakan rokok atau api di radius 100 meter karena berbahaya.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Penerima Dana dari Ananda Badudu Sempat Viral karena HT PolisiMahasiswa itu disebut-sebut bernama Nabil yang sempat viral karena membawa Handy Talkie (HT) milik polisi.
Baca lebih lajut »