Wuhan melaporkan klaster baru covid 19 sejak pencabutan lockdown sebulan lalu
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kota Wuhan, yang menjadi episentrum awal penyebaran virus corona telah melaporkan klaster infeksi baru sejak pelonggaran lockdown sebulan lalu. Hal ini memicu kekhawatiran ada gelombang baru penularan virus corona yang lebih luas.
"Saat ini tugas pencegahan dan pengendalian pandemi di kota ini masih sangat berat. Kita harus waspada dengan risiko kembalinya virus," ujar otoritas kesehatan Wuhan dalam sebuah pernyataan, dilansir Aljazirah. Sebanyak 82.918 kasus yang dikonfirmasi menunjukkan gejala infeksi virus corona. Juru bicara Komisi Kesehatan Nasional, Mi Feng mengatakan, pihaknya saat ini sedang menelusuri infeksi baru di tujuh provinsi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebulan Tanpa Kasus Infeksi, Wuhan Laporkan Kluster Covid-19 BaruPejabat setempat langsung dicopot karena dianggap 'tak becus' buntut temuan kluster baru Covid-19 di Wuhan.
Baca lebih lajut »
Wuhan Catatkan Infeksi Pertama Virus Corona dalam Sebulan TerakhirSetelah lebih dari satu bulan, Wuhan yang merupakan lokasi awal terdeteksinya wabah virus corona kembali melaporkan infeksi.
Baca lebih lajut »
Pejabat Tinggi Wuhan Dipecat Gegara Ada Kasus Baru CoronaSeorang pejabat tinggi di kota Wuhan, China, dicopot dari jabatannya setelah enam kasus baru virus Corona (COVID-19) muncul dalam dua hari terakhir. Wuhan COVID19
Baca lebih lajut »
Satu Bulan Berlalu hingga Kasus Corona Baru Terdeteksi di WuhanWuhan kembali lagi mencatatkan kasus Corona kemarin. Sebelumnya, Wuhan belum mencatatkan kasus positif lagi sejak 3 April 2020 lalu.
Baca lebih lajut »
Lagi, China Laporkan 5 Kasus Baru Corona di WuhanIni menjadi hari kedua saat kota Wuhan kembali melaporkan kasus baru setelah sebulan lebih tidak ada tambahan kasus virus Corona. Wuhan VirusCorona
Baca lebih lajut »