Klarifikasi Resmi: Paspampres Bantah Perintah Tembak di Tengah Upaya Penangkapan Presiden Korsel

Yoon Suk Yeol Berita

Klarifikasi Resmi: Paspampres Bantah Perintah Tembak di Tengah Upaya Penangkapan Presiden Korsel
Presiden Korea SelatanKorea SelatanPemakzulan Presiden
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 29 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 53%

Dinas keamanan presiden Korsel membantah perintah tembak petugas yang hendak menangkap Yoon Suk Yeol dan mengancam tuntutan hukum atas tuduhan palsu.

Presiden Yoon Suk Yeol memberikan pidato publik dari kediamannya di Seoul, Korea Selatan , Sabtu . Tim penyelidik yang mengawasi dugaan kudeta oleh Yoon dari Partai Demokrat, partai oposisi utama di Korsel, sebelumnya mengklaim bahwa kepala dinas keamanan diduga memerintahkan penggunaan peluru tajam terhadap petugas yang menegakkan perintah penangkapan Yoon yang dikeluarkan oleh pengadilan.

"Kepala Dinas Pengamanan Kepresidenan, Park Chong-jun, tidak memberikan atau mempertimbangkan perintah untuk menggunakan peluru tajam terhadap petugas Badan Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi,"Misteri Kecelakaan Pesawat Jeju Air Terungkap? Transkrip Kokpit Segera Dirilis Dalam pernyataan terpisah, Park Chong-jun menyatakan bahwa pengakuan terhadap pelaksanaan surat perintah penangkapan yang dilakukan dengan"melanggar hukum dan norma" tidak akan menjamin keselamatan Yoon Suk Yeol, yang saat ini statusnya sebagai presiden telah ditangguhkan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Presiden Korea Selatan Korea Selatan Pemakzulan Presiden Paspampres Pasukan Pengamanan Presiden

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Klarifikasi Paspampres Soal Video Hoaks Pengusiran Jemaah Saat Salat Jumat GibranKlarifikasi Paspampres Soal Video Hoaks Pengusiran Jemaah Saat Salat Jumat GibranPaspampres mengklarifikasi video yang beredar terkait pengusiran jemaah di Masjid Raya Baiturrahman Semarang saat Wapres Gibran melaksanakan Salat Jumat. Paspampres menegaskan tidak ada pengusiran, melainkan hanya merapikan saf jemaah untuk mengakomodasi personel lain. Paspampres sudah mengidentifikasi pihak-pihak yang menyebarkan video hoaks tersebut, namun tidak akan mengusutnya.
Baca lebih lajut »

Paspampres Halangi Penyidik Tangkap Presiden Korsel Yoon Suk YeolPaspampres Halangi Penyidik Tangkap Presiden Korsel Yoon Suk YeolPenyidik Korea Selatan dihalangi pasukan militer di kompleks kepresidenan dalam upaya mereka melaksanakan surat perintah penangkapan Yoon Suk Yeol.
Baca lebih lajut »

Presiden Korsel Selamat Dari Pemakzulan, Menhan Justru Ditangkap!Presiden Korsel Selamat Dari Pemakzulan, Menhan Justru Ditangkap!Mantan Menhan Korsel ditangkap Kejaksaan Korsel
Baca lebih lajut »

Buntut Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Yoon Ditetapkan Jadi Tersangka PengkhianatanBuntut Umumkan Darurat Militer, Presiden Korsel Yoon Ditetapkan Jadi Tersangka PengkhianatanMeski sudah mencabut darurat militer Korsel, Presiden Korsel Yoon terus jadi sorotan terutama dari kubu oposisi.
Baca lebih lajut »

Media Korut Soroti Kekacauan Politik Korsel, Sebut Yoon di Ambang KehancuranMedia Korut Soroti Kekacauan Politik Korsel, Sebut Yoon di Ambang KehancuranKorut kecam upaya gagal Presiden Korsel Yoon terapkan darurat militer, sebut picu kekacauan dan kelemahan Korsel.
Baca lebih lajut »

Kolonel Farid Yudho Resmi Jabat Dangrup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan KeluargaKolonel Farid Yudho Resmi Jabat Dangrup A Paspampres, Bakal Kawal Prabowo dan KeluargaKomandan Paspampres, dalam amanatnya menekankan serah terima jabatan merupakan bagian dari regenerasi kepemimpinan yang diharapkan membawa ide-ide baru, sehingga diharapkan ada terobosan-terobosan yang inovatif dalam memperkuat organisasi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 10:44:24