Data itu dirilis WFP dan bukan dirilis oleh FAO. Keduanya merupakan lembaga independen yang berbeda.
Artikel itu merupakan informasi yang bersumber dari data milik World Food Programme , dan bukan bersumber dari FAO.Keduanya berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sama-sama berkantor pusat di Roma.
"FAO dan WFP adalah dua badan PBB yang independen satu dan lainnya. WFP mempunyai mandat dan otoritas berbeda dengan FAO," demikian klarifikasi yang disampaikan FAO pada Sabtu . Sebagai penjelasan redaksi, informasi mengenai klasifikasi pengidap Covid-19 berdasarkan kelas pendapatan merupakan data yang diunggah WFP dalam situs resmi mereka, yaituDengan demikian, data itu bersumber dari WFP dan bukan dari FAO seperti yang ditulis dalam artikel sebelumnya.
"FAO baik Kantor Pusat di Roma dan Kantor Perwakilan Indonesia tidak pernah mengeluarkan laporan data mengenai dampak virus corona seperti yang diberitakan dalam artikel," tulis FAO.Berikut klarifikasi utuh FAO sekaligus hak jawab terkait koreksi berita mereka:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
FAO Catat Pasien Covid-19 Didominasi Masyarakat Kelas Menengah AtasData yang dihimpun WFP hingga Kamis pukul 23.59, menunjukkan pasien Covid-19 didominasi masyarakat pendapatan kelas atas dan kelas menengah atas.
Baca lebih lajut »
Data Kasus Corona di Bandung: 68 Positif, 8 Sembuh, 20 MeninggalWarga Kota Bandung yang dilaporkan positif terpapar Corona, menjadi 68 orang. Dari jumlah tersebut 40 masih dirawat, 8 sembuh dan 20 meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Ganjar: Perlu Sinkronisasi Data agar Jaring Pengaman Sosial Tidak Tumpang TindihGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, saat ini yang diperlukan adalah sinkronisasi pendataan agar bantuan yang bakal dikucurkan tidak overlap.
Baca lebih lajut »
Dolar AS Anjlok, Tertekan Data Pengangguran dan Stimulus The FedTingginya data pengangguran serta langkah agresif yang diambil The Fed, menyebabkan anjloknya nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama global.
Baca lebih lajut »
Data per 9 April 2020: Total Sumbangan Masyarakat untuk Penanganan Covid-19 Rp193 MiliarYuri menjelaskan pemerintah juga menyiapkan berbagai langkah perlindungan sosial dan stimulus ekonomi untuk menghadapi Covid-19.
Baca lebih lajut »