Disdukcapil Kendari meminta pemalsuan kartu identitas ini diusut tuntas.
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Dinas kependudukan dan catatan sipil Kota Kendari, Sulawesi Tenggara membantah telah mengeluarkan kartu tanda penduduk bagi salah seorang Warga Negara Asing asal China. WNA itu diketahui sebagai karyawan perusahaan pertambangan di Kabupaten Konawe Utara .
Ia mengatakan, WNA yang diduga telah memalsukan kartu identitas diri sebagai warga negara Indonesia itu harus diusut tuntas oleh aparat hukum. Pasalnya tindakan itu telah mencoreng nama institusi capil Kota Kendari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tuntutan Penyintas Pelecehan dan Klarifikasi IM Alumnus UII |Republika OnlineIM tidak membawa buku tersebut dan mengajak penyintas untuk mengambil buku ke kosnya.
Baca lebih lajut »
Peringatan Keras dari Pemuda Muhammadiyah soal TKA ChinaPP Pemuda Muhammadiyah menyampaikan pernyataan keras soal 500 TKA asal China di tengah pandemi virus corona COVID-19. tkachina
Baca lebih lajut »
Penjelasan Pemkot Surabaya Soal RS Covid-19 |em|Overload|/em| |Republika OnlineAda kelebihan pasien 395 orang di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Soal PSBB, Pemda DIY Tunggu Hasil Tes Massal Covid 19 |Republika OnlinePemda DIY tunggu hasil tes massal Covid 19 sebagai pertimbangan untuk terapkan PSBB.
Baca lebih lajut »
Soal Relaksasi PSBB, Fahira: Justru Saat ini Harus Diperkuat |Republika OnlineMelonggarkqn PSBB harus secara matang agar tidak muncul kasus atau klaster baru.
Baca lebih lajut »
Kisah Hamka Soal Pemberontakan Petani Banten Thun 1888 |Republika OnlineKisah awal pemberontakan petani Banten
Baca lebih lajut »