Angkatan Bersenjata Rusia mengeklaim Amerika Serikat (AS) memiliki program penelitian patogen di Ukraina yang diyakini bisa digunakan untuk senjata biologis.
Ia mengeklaim terdapat sejumlah patogen yang menyebabkan penyakit berbahaya yang diteliti Washington. Di antaranya adalah campak, rubella, tuberculosis, AIDS, kolera, tularemia, demam berdarah Krimea-Kongo, serta Hantavirus.
Menurutnya, patogen-patogen itu secara alami terdapat di Ukraina. Sehingga, Washington bisa memakai dalih penyebaran secara natural jika patogen-patogen itu mewabah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekspor Kendaraan Bekas Jepang ke Rusia Melonjak, Capai Rekor Tertinggi Sejak Januari 2009Ekspor kendaraan bekas Jepang ke Rusia, yang dibebaskan dari sanksi terkait invasi Moskow ke Ukraina, melonjak ke tingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Baca lebih lajut »
Ketua Produsen Minyak Rusia, Ravil Maganov Meninggal, Jatuh dari Jendela RS di Moskow - Tribunnews.comKetua produsen minyak Lukoil - perusahaan terbesar kedua di Rusia - Ravil Maganov meninggal setelah jatuh dari jendela rumah sakit di Moskow.
Baca lebih lajut »
Luhut Punya 'Bocoran' Soal Kapan Perang Rusia-Ukraina SelesaiMenteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kondisi terkini perang antara Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Tanpa Putin, Ribuan Warga Rusia Beri Penghormatan Terakhiri untuk Mikhail GorbachevRibuan warga Rusia berbaris di jalan-jalan ibukota Moskow untuk memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, pada
Baca lebih lajut »
Kacau! Ternyata Ini Biang Kerok Rusia & Ukraina Batal DamaiRusia dan Ukraina rupanya sempat mencapai kesepakatan damai pada April lalu.
Baca lebih lajut »