sosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melaporkan klaim meninggal dunia industri asuransi jiwa mencapai Rp2,89 triliun per Maret 2023 atau turun 5,8 persen.
Adapun pada Maret 2022, klaim meninggal dunia mencapai Rp3,07 triliun. Angka klaim meninggal dunia asuransi jiwa terus mengalami seiring dengan pandemi Virus Corona yang semakin terkendali.
Pada 2021, klaim meninggal dunia mencapai Rp21,14 triliun. Sebelumnya Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, GCG AAJI Fauzi Arfan mengatakan klaim meninggal dunia menurun karena pandemi Covid-19 yang semakin terkendali pada 2022. “Menurunnya hasil investasi diindikasikan karena adanya shifting penempatan investasi perusahaan guna menyesuaikan aturan yang berlaku,” kata Budi saat konferensi pers laporan kinerja industri asuransi jiwa kuartal I/2023 di Jakarta, Rabu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Punya Asuransi Khusus Petani Kopi, Zurich Bayar Klaim Rp30 Juta Awal TahunZurich Syariah memiliki asuransi perlindungan cuaca untuk petani kopi, Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah.
Baca lebih lajut »
Pendapatan Premi Manulife Indonesia Capai Rp 10 Triliun di 2022Manulife Indonesia juga membukukan total aset sebesar Rp 60 triliun dan menjadi perusahaan asuransi jiwa dengan aset kedua terbesar di Indonesia. - Halaman 1
Baca lebih lajut »
Banyak Saingan, BRI Kasih Layanan Ini ke Agen BRIlinkUntuk menyiasati ketatnya persaingan, kini, agen BRILink juga dibekali dengan kemampuan menjajakan asuransi mikro seperti asuransi jiwa.
Baca lebih lajut »
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Lakukan Edukasi Asuransi SyariahPT BRI Asuransi Indonesia bersama Islamic Insurance Society berkesempatan memberikan Literasi Asuransi Syariah kepada Mahasiswa jurusan Aktuaria FSAD
Baca lebih lajut »
Dorong Inklusi Keuangan, BRI Insurance Gelar Edukasi Asuransi SyariahPT BRI Asuransi Indonesia bersama Islamic Insurance Society berkesempatan memberikan literasi asuransi syariah kepada mahasiswa FSAD ITS Surabaya
Baca lebih lajut »
Premi Unit Link Prudential Tumbuh 1,59 Persen, Jauh Lebih Baik dari IndustriPrudential Indonesia mencetak pertumbuhan pendapatan premi dari produk unit link sebesar 1,59% yoy, jauh lebih baik dari pencapaian rata-rata asuransi jiwa.
Baca lebih lajut »