KKP Luncurkan Buku Besar Maritim Indonesia, Edhy Prabowo: Bukan Pencitraan

Indonesia Berita Berita

KKP Luncurkan Buku Besar Maritim Indonesia, Edhy Prabowo: Bukan Pencitraan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Edhy Prabowo mengatakan buku tersebut akan menjadi panduan bagi peneliti, akademikus, hingga masyarakat umum untuk mengeksplorasi sektor kelautan, yang sampai saat ini masih menyimpan potensi besar. edhyprabowo KKP

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan meluncurkan Buku Besar Maritim Indonesia pada Jumat, 7 Agustus 2020. Menteri Kelautan dan Perikanan , yang sampai saat ini masih menyimpan potensi besar.'Ini satu terobosan yang menurut saya dan mudah-mudahan bukan sekadar pencitraan,' katanya di kantor KKP, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Agustus.Buku Besar Maritim Indonesia disusun dalam waktu 1,5 tahun oleh Badan Riset, Penelitian, dan Pengembangan KKP.

'Bayangkan sejak kapan kita merdeka dan mulai memikirkan laut,' katanya.Dalam buku itu, kata Edhy, Kementeriannya mengungkapkan bahwa sektor kelautan dan perikanan merupakan satu dari banyak lini yang masih menyimpan sumber daya alam dan akan terus bertahan serta berkembang.Bahkan menurut dia, sektor tersebut dapat menjadi kekuatan pangan bagi bangsa di masa-masa krisis seperti pandemi Covid-19.Selanjutnya Edhy meminta terbitnya buku ini bukan hanya menjadi slogan dan simbol.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Edhy Prabowo Bercerita Ingin Jadi Bapak Angkat Pohon DurianEdhy Prabowo Bercerita Ingin Jadi Bapak Angkat Pohon DurianSaat itu, ia menemukan banyak peneliti di Indonesia menghasilkan temuan produk-produk pertanian dan perkebunan dengan kualitas yang unggul. 'Riset kita ternyata banyak. Banyak ahli yang bisa menghasilkan temuan,' tutur Edhy Prabowo. edhyprabowo
Baca lebih lajut »

Edhy Prabowo: Kepiting Tidak Punah, 1 Ekor Bertelur Sampai 50 RibuEdhy Prabowo: Kepiting Tidak Punah, 1 Ekor Bertelur Sampai 50 Ribu'Jangan khawatir ini tidak punah. Satu ekor kepiting bertelur 50 ribu, yang bisa besar 50 persen atau 25 ribu,' kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. edhyprabowo kepiting KKP
Baca lebih lajut »

Edhy Prabowo: Kepiting Tidak Punah, 1 Ekor Bertelur Sampai 50 RibuEdhy Prabowo: Kepiting Tidak Punah, 1 Ekor Bertelur Sampai 50 Ribu'Jangan khawatir ini tidak punah. Satu ekor kepiting bertelur 50 ribu, yang bisa besar 50 persen atau 25 ribu,' kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. edhyprabowo kepiting KKP
Baca lebih lajut »

Indonesia Kini Punya Buku Besar tentang Maritim dan Bank Genetik IkanIndonesia Kini Punya Buku Besar tentang Maritim dan Bank Genetik IkanPenyusunan buku besar maritim membutuhkan waktu hingga 1,5 tahun dengan 50 akademisi dan peneliti.
Baca lebih lajut »

Edhy Prabowo Bercerita Ingin Jadi Bapak Angkat Pohon DurianEdhy Prabowo Bercerita Ingin Jadi Bapak Angkat Pohon DurianSaat itu, ia menemukan banyak peneliti di Indonesia menghasilkan temuan produk-produk pertanian dan perkebunan dengan kualitas yang unggul. 'Riset kita ternyata banyak. Banyak ahli yang bisa menghasilkan temuan,' tutur Edhy Prabowo. edhyprabowo
Baca lebih lajut »

Jangan Asal Ganti Aki dengan Kapasitas Lebih BesarJangan Asal Ganti Aki dengan Kapasitas Lebih BesarMengganti aki dengan kapasitas yang lebih besar bukan berarti aman, perhatikan alternator dan ecu pada mobil
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-26 10:29:40