Alat penangkapan cantrang sudah dilarang beroperasi di seluruh wilayah perairan RI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Muhammad Zaini memberikan jaminan bahwa tidak ada lagi kapal yang memakai alat tangkap cantrang yang beroperasi di kawasan perairan nasional Laut Aru."Saya jamin tidak ada kapal cantrang yang melaut di sana. Ini sudah tidak lagi digunakan, kalaupun ada, mereka rugi apabila melaut di WPPNRI 718 dan pasti akan ditangkap aparat yang berwenang," kata Zaini dalam rilis di Jakarta, Selasa .
Baca Juga Mayoritas jenis alat tangkap yang digunakan antara lain jaring insang hanyut, pancing cumi, pukat cincin dan rawai dasar.Menanggapi kebijakan penangkapan ikan terukur yang dinilai merugikan masyarakat Maluku, Zaini menekankan nelayan lokal akan diprioritaskan untuk memanfaatkan kuota penangkapan.
Di samping itu, Zaini memperkirakan penangkapan ikan terukur akan menyerap tenaga kerja lokal. Sebanyak 70.000 orang akan terserap untuk menjadi awak kapal perikanan bahkan pekerja di kawasan pelabuhan perikanan. "Kalau kapal tidak singgah di pelabuhan pangkalan berarti menyimpang. Misal kapal melaut sebulan diperkirakan dapat 500 ton tapi mendaratkan cuma 100 ton ini perlu dicurigai," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belasan Alat Pertanian di Ponorogo Raib, Jolodong Ternyata Biang KeroknyaJolodong merupakan biang kerok di balik insiden raibnya belasan alat pertanian di Ponorogo. pencurialatpertanian
Baca lebih lajut »
Update 17 Juli: Capaian Vaksinasi Lengkap RI Sebanyak 169,5 Juta OrangIndonesia menargetkan 208,2 juta penduduk menerima vaksin covid-19
Baca lebih lajut »
Airlangga Sebut Peluang RI Dilanda Resesi Sangat KecilMenteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menilai potensi Indonesia jatuh ke jurang resesi sangat kecil.
Baca lebih lajut »
Airlangga: Presiden Sampaikan Catatan Baik Ekonomi RI ke IMFDalam pertemuan itu Menko Perekonomian Airlangga menuturkan, ada sejumlah hal yang disampaikan Presiden Jokowi kepa…
Baca lebih lajut »
IMF Prediksi Ekonomi RI Masih Positif, Erick Thohir Tetap WaspadaDana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) menyatakan ekonomi Indonesia masih aman dari krisis.
Baca lebih lajut »
Airlangga: Presiden Sampaikan Catatan Baik Ekonomi RI ke IMFPresiden Joko Widodo menerima kunjungan Managing Director of the International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva di Istana Bogor, Minggu (17/7/2022). Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »