KKP Gandeng Lembaga PBB untuk Cegah Penolakan Produk Perikanan di Pasar Global | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

KKP Gandeng Lembaga PBB untuk Cegah Penolakan Produk Perikanan di Pasar Global | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 51%

KKP Gandeng Lembaga PBB untuk Cegah Penolakan Produk Perikanan di Pasar Global

Jumat, 4 Maret 2022 10:01. ©2022 Merdeka.comKementerian Kelautan dan Perikanan melakukan mitigasi penolakan produk perikanan di pasar ekspor. Guna menjamin keterimaaan produk, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan menggandeng United Nations Industrial Development Oganization , salah satu lembaga di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa .

"Kita akan dorong pemenuhan mutu dan standar produk untuk peningkatan ekspor melalui pencapaian 10.500 sertifikat Good Manufacturing Practices pada Unit Pengolahan Ikan dalam mendukung kebijakan dan program penangkapan ikan terukur, pembangunan Kampung Nelayan Maju, pembangunan kampung budidaya berbasis kearifan lokal, dan pengembangan budidaya berbasis komoditas unggulan ekspor,” urainya.

Tak hanya itu, Peta Jalan Pembangunan Laboratorium Metrologi Biologi Indonesia sudah selesai disusun, dan akan diintegrasikan ke dalam Rencana Strategi BSN.Bahkan saat ini, 3 Laboratorium di bawah KKP dan Kementerian Perindustrian siap diakreditasi menjadi Produsen Bahan Acuan Mikrobiologi pertama di Indonesia, sementara 2 Laboratorium di bawah Ditjen Perikanan Budidaya KKP siap diakreditasi menjadi Penyedia Pengujian Profisiensi.

Saat ini, sedang dilakukan di antaranya sosialisasi untuk mencapai target implementasi oleh 2.500 pembudidaya ikan se-Indonesia, dilakukan transformasi 7 SOP ke dalam modul pelatihan, dilakukan digitalisasi SOP menjadi media ajar penyuluh, dilakukan blended learning di Politeknik AUP Jakarta, serta telah terbentuk 7 mitra program dan 80 UMKM pengolah yang mendapatkan sertifikat GMP.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KKP : Sebagian Area PIK 2 Belum Ada Izin Pemanfaatan Ruang LautKKP : Sebagian Area PIK 2 Belum Ada Izin Pemanfaatan Ruang LautKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membeberkan, sebagian area di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta, milik Agung Sedayu Group belum kantongi izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).
Baca lebih lajut »

Soal Izin Pemanfaatan Ruang Laut, KKP Ingatkan Pengelola Pantai Indah Kapuk Agung Sedayu GroupSoal Izin Pemanfaatan Ruang Laut, KKP Ingatkan Pengelola Pantai Indah Kapuk Agung Sedayu GroupSosialisasi KKP dilakukan untuk memastikan pemanfaatan ruang laut oleh pelaku usaha maupun masyarakat berjalan sesuai aturan
Baca lebih lajut »

KKP Ketapang berlakukan penggunaan eHAC di bandara mulai hari iniKKP Ketapang berlakukan penggunaan eHAC di bandara mulai hari iniPj Validasi KKP Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pontianak Wilayah Kerja Ketapang, Eko Hadma Dewanta mengatakan penumpang pesawat dan kapal di ...
Baca lebih lajut »

Lulus dari Global Cyber University, Jungkook BTS Resmi Jadi SarjanaLulus dari Global Cyber University, Jungkook BTS Resmi Jadi SarjanaAnggota termuda dari BTS ini akhirnya resmi lulus kuliah. Jungkook BTS berhasil menyelesaikan pendidikannya di Global Cyber University
Baca lebih lajut »

Global Wakaf-ACT Kuatkan Peran Cetak UMKM di IndonesiaGlobal Wakaf-ACT Kuatkan Peran Cetak UMKM di IndonesiaGlobal Wakaf-ACT terus menguatkan peran UMKM dengan berbagai program wakaf yang bersifat produktif.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 20:21:44