TNI memastikan bahwa prajurit yang sempat mendapat serangan dari KKB Papua telah mulai berkumpul kembali.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA –Markas Besar TNI membantah klaim keberhasilan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang mengaku telah menewaskan 9 prajurit TNI dalam kontak senjata di Nduga, Papua.
"Perkembangannya saat ini sangat positif, kondisi pasukan mulai terkumpul. Info lalu mereka gugur ternyata ada, sementara itu semoga tidak bertambah," terangnya kepada Bisnis, Senin . "Belum diketahui secara pasti berapa korban prajurit TNI yang meninggal dan luka-luka," kata Kol Kav Herman Taryaman di Jayapura, Minggu .
Di sisi lain, Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat mendorong pemerintah untuk mengejar KKB yang melakukan penyerangan tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KKB Papua Klaim Bunuh 9 Anggota TNI, Kapuspen Sebut 1 Orang MeninggalPemberontak separatis di wilayah Papua Indonesia (KKB) mengklaim telah membunuh sembilan personel TNI.
Baca lebih lajut »
Bantah Klaim KKB Papua, TNI Sebut Pasukan Mulai TerkumpulTNI memastikan bahwa prajurit yang sempat mendapat serangan dari KKB Papua telah mulai berkumpul kembali.
Baca lebih lajut »
Pratu Miftahul Arifin Gugur setelah Ditembak KKB dan Jatuh ke JurangBerikut update kabar terbaru penyerangan KKB Papua ke markas TNI di Nduga, Papua Pegunungan.
Baca lebih lajut »
Pratu Miftahul Arifin Gugur setelah Ditembak KKB dan Jatuh ke JurangBerikut update kabar terbaru penyerangan KKB Papua ke markas TNI di Nduga, Papua Pegunungan.
Baca lebih lajut »
KKB Serang Prajurit TNI Secara Brutal, Panglima Keluarkan PerintahPanglima TNI Laksamana Yudo Margono mengeluarkan perintah pascapenyerangan prajurit TNI oleh KKB di Nduga, Papua Pegunungan.
Baca lebih lajut »
Prajurit TNI AD Gugur Diberondong KKB Papua, KSAD Dudung: Biadab!KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengecam aksi penyerangan KKB Papua terhadap pasukannya di Papua.
Baca lebih lajut »