KJRI sudah mengirimkan surat resmi kepada otoritas Hong Kong untuk meminta penjelasan dan penyelidikan atas kejadian yang menimpa Veby.
Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Luar Negeri menyatakan dokter masih mengobservasi kondisi Veby Mega Indah, wartawan warga negara Indonesia yang tertembak saat aksi protes di Hong Kong. Kemlu membantah mata kanannya mengalami buta permanen seperti disampaikan pengacaranya.
Terkait gugatan hukum, Yudha mengatakan Veby secara pribadi sudah menunjuk pengacara. Sedangkan, KJRI Hong Kong hanya memberikan pendampingan kekonsuleran.Sebelumnya, pengacara Veby, Michael Vidler, mengatakan kliennya mengalami kebutaan secara permanen di mata kanannya setelah tertembak peluru karet. Veby terluka saat meliput aksi demonstrasi di kawasan Wan Chai pada Minggu .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KJRI Hong Kong: Dokter Masih Observasi Mata VebyPengacara mengatakan mata kanan jurnalis Indonesia Veby buta permanen.
Baca lebih lajut »
Jurnalis WNI di Hong Kong Disebut Bisa Buta, KJRI: Dokter Masih Observasi'Saat ini dokter masih mengobservasi kondisi mata yang bersangkutan, dan KJRI memastikan bahwa Veby mendapat perawatan yang baik di RS,' kata KJRI.
Baca lebih lajut »
Hong Kong: Veby Mega Indah, jurnalis asal Indonesia, 'buta akibat tembakan polisi'Veby Mega Indah, jurnalis asal Indonesia, mengalami kebutaan pada mata kanannya setelah terkena tembakan polisi saat meliput demonstrasi di Hong Kong, pada Minggu (29/09).
Baca lebih lajut »
Ditembak Peluru Karet oleh Polisi Hong Kong, 1 Mata Jurnalis Indonesia Veby Mega Indah ButaSaat kejadian, Veby Mega Indah mengenakan rompi terang dan helm bertanda 'Pers'.
Baca lebih lajut »
Tertembak Peluru Karet oleh Polisi Hong Kong, 1 Mata Jurnalis Indonesia Veby Mega Indah ButaSalah satu mata jurnalis Indonesia, Veby Mega Indah, dilaporkan buta setelah terkena peluru karet dari polisi Hong Kong | Internasional
Baca lebih lajut »
Marah Atas Penembakan Demonstran Pelajar, Warga Hong Kong Turun ke JalanWarga Hong Kong melakukan long-march pada Rabu (2/10) waktu setempat, saat kemarahan publik memuncak atas penembakan demonstran pelajar oleh polisi.
Baca lebih lajut »