KJRI Jeddah beri pelatihan bagi pekerja migran Indonesia untuk tingkatkan kompetensi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Konsulat Jenderal RI di Jeddah menggelar pelatihan untuk memelihara kendaraan bermotor bagi para pekerja migran Indonesia yang berada di Jeddah, Arab Saudi. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pekerja migran Indonesia dan staf KJRI dengan kompetensi dasar mengenal beberapa komponen vital pada kendaraan roda empat, khususnya kendaraan pribadi. Demikian disampaikan KJRI Jeddah dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin .
Baca Juga "Kebiasaan buruk kita adalah belum mempersiapkan diri, tapi nekadnya sudah duluan. Tidak pernah mencari tahu pedomannya bagaimana. Tanggung jawab pengemudi bukan sekadar menjalankan mobil, melainkan juga wajib memastikan bahwa kendaraan yang dibawanya dalam kondisi baik," ujarnya. Pelatihan itu diawali dengan pengenalan singkat tentang bagian-bagian penting pada kendaraan, meliputi mesin, drive train atau transmisi, rangka, dan kelistrikan. Narasumber pelatihan kemudian berbagi kiat merawat mobil dengan benar. Antara lain cara memeriksa oli dan aki, memeriksa kondisi ban dan tekanan udaranya, memeriksa usia ban, hingga cara memeriksa kondisi suspensi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KJRI beri pelatihan otomotif untuk pekerja migran Indonesia di JeddahKonsulat Jenderal RI di Jeddah menggelar pelatihan untuk memelihara kendaraan bermotor bagi para pekerja migran Indonesia yang berada di Jeddah, Arab ...
Baca lebih lajut »
KJRI beri pelatihan otomotif untuk pekerja migran Indonesia di JeddahKonsulat Jenderal RI di Jeddah menggelar pelatihan untuk memelihara kendaraan bermotor bagi para pekerja migran Indonesia yang berada di Jeddah, Arab ...
Baca lebih lajut »
KSP: RI dan Malaysia Cari Solusi soal Moratorium Pengiriman TKIPemerintah Indonesia dan Malaysia terus melakukan komunikasi untuk mencari jalan keluar soal penghentian sementara penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Baca lebih lajut »
Kembali Dapatkan Opini WTP, Kinerja BP2MI DiapresiasiKeberhasilan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diapresiasi.
Baca lebih lajut »
Perlindungan Pekerja Migran Harga Mati, Pemerintah Diminta Tak Buka Celah KompromiIndonesia sebenarnya sedang berada 'di atas angin' karena Malaysia saat ini tengah mengalami kelangkaan pekerja migran pascapandemi dan sangat membutuhkan kiriman tenaga kerja dari Indonesia. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »