Demo 22 Mei: Satu panser di Glodok dan cerita pemilik toko 'Pengamanannya lebih bagus' dibanding 1998
Sekilas Pinangsia tak tampak berbeda dengan hari-hari lainnya. Lampion merah bertuliskan aksara Mandarin bergelayut di tengah gang. Orang-orang berhimpitan berjalan di permukiman padat ini.
Leni misalnya, tak membuka kios cakram padat lagu-lagu Mandarinnya itu. Ia sebenarnya tidak merisaukan kekisruhan pilpres. Penghentian sementara aktivitas jual-beli diputuskan pengurus plaza tempatnya menyewa kios. "Tapi kemarin keluarga saya kurangi aktivitas keluar rumah, kurangi pergi jauh, takutnya ada kejadian mendadak," tuturnya.Yong Payong adalah satu dari sedikit pemilik toko di kawasan Glodok yang tetap berjualan saat terjadi unjuk rasa 22 Mei.
"Pasien mau datang ambil obat, masa saya tidak buka. Saya percaya pemerintah. Saya sudah 77 tahun, tidak memikirkan hal-hal seperti itu lagi," kata Yong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Prabowo, Wiranto, dan Kenangan 22 Mei 1998Persis 21 tahun silam, peristiwa penting yang melibatkan Prabowo dan Wiranto terekam dalam sejarah Orde Baru. Kini keduanya masih memainkan peran penting.
Baca lebih lajut »
YLBHI Sebut Pola Kericuhan Aksi 22 Mei Mirip Kerusuhan 1998YLBHI menyebut kericuhan 22 Mei kemarin dengan kerusuhan Mei 1998, sama-sama menggunakan hoaks untuk membangkitkan sentimen negatif terhadap kelompok tertentu.
Baca lebih lajut »
Aktivitas Perdagangan di Glodok tak Terpengaruh Aksi 22 MeiSebagian besar pedagang di Glodok menutup toko lebih cepat.
Baca lebih lajut »
Aktivitas Perdagangan di Glodok Tak Terpengaruh Aksi 22 MeiMeski sempat khawatir dengan aksi 22 Mei yang memicu bentrok meluas, Yuliana mengaku tidak khawatir beraktivitas karena aparat TNI-Polri menjaga kawasan ini.
Baca lebih lajut »
Melihat Aksi 22 Mei, Dian Sastro: Kami Bersama TNI dan PolriDian Satro mengisahkan bagaimana dirinya teringat peristiwa 1998 jika melihat Aksi 22 Mei di Jakarta. DianSastro
Baca lebih lajut »
Jelang 22 Mei Dinkes DKI Temapatkan Tim di 22 TitikDinas Kesehatan menempatkan tim kesehatan di 25 titik strategis
Baca lebih lajut »
Grand Indonesia Kembali Buka Seperti BiasaGrand Indonesia tutup lebih awal pada Rabu (22/5) akibat kericuhan aksi 22 Mei.
Baca lebih lajut »
Massa aksi 22 Mei bubar, akan kembali 25 Mei mendatangPara pengunjuk rasa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) yang berkumpul sejak Rabu siang di depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) ...
Baca lebih lajut »
Pascademo 22 Mei, Jalan MH Thamrin Ditutup Hingga 25 MeiJalan MH Thamrin kemungkinan baru dibuka pada Sabtu mendatang.
Baca lebih lajut »
Hari-hari panas Mei 1998Mei 1998 Indonesia mengalami perubahan. Prosesnya penuh gejolak bahkan disertai kerusuhan berisi angkara murka. Indonesia menjemput tata baru dengan luka di perjalanan. Inilah ringkasannya selama Mei itu. Infografik kami beberapa tahun silam.
Baca lebih lajut »