Presiden Joko Widodo meminta Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian untuk menindak tegas oknum-oknum pelaku diskriminasi ras terhadap masyarakat Papua yang terjadi di Surabaya dan Malang. Menurut Jokowi, tidak ada tempat bagi pelaku rasisme di tanah air.
Presiden Joko Widodo terus mengikuti perkembangan situasi terkini di tanah Papua. Ia bersyukur, saat ini menurutnya kondisi keamanan di sana sudah normal kembali, dan permintaan maaf sudah disampaikan. Menurutnya, permintaan maaf menunjukkan kebesaran hati semua pihak untuk bisa saling menghormati, dan menghargai sebagai saudara, sebangsa dan setanah air.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan akan mengundang para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dari Papua dan Papua Barat ke Istana untuk membicarakan percepatan masalah kesejahteraan di tanah Papua. Terkait gelombang protes dari sejumlah pihak terkait pembatasan akses internet di Papua, Jokowi mengatakan bahwa hal tersebut untuk kebaikan semua pihak.Protes Rasisme Depan Istana, Mahasiswa Papua Tuntut Kemerdekaan
“Saya katakan ada kelompok bersenjata dan kelompok poros politik, atas pertumbuhan Papua yang semakin baik kenapa demikian? Karena pertama kelompok bersenjata ini, kalau masyarakat dalam pengaruh dia, hidupnya semakin sejahtera, maka sesungguhnya dia sudah tidak punya pengaruh lagi kepada mereka. Untuk itu dia ganggu terus. Pembangunan jalan, dia ganggu, bahkan ada yang jadi korban, tujuannya apa, tidak ingin Papua maju dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Papua, Jokowi Minta Kapolri Tindak Pelaku RasismePresiden Joko Widodo meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menindak tegas pelaku-pelaku diskriminasi ras yang memicu kericuhan...
Baca lebih lajut »
Kerusuhan Papua: 'Presiden Jokowi punya jadwal ke Papua'Aksi unjuk rasa di Papua terus berlanjut dengan tuntutan agar Presiden Joko Widodo datang langsung ke Papua dan meminta maaf - dan Jokowi memang punya rencana ke Papua untuk meresmikan jembatan, tetapi jadwalnya belum bisa dipastikan, kata staf khusus.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tegaskan, Papua dan Papua Barat Akan Jadi Prioritas di Masa PemerintahannyaJokowi menekankan, pembangunan di era pemerintahannya, tak lagi Jawa-sentris, tetapi untuk seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Jokowi Undang Tokoh Adat Papua dan Papua Barat ke Istana Pekan DepanPresiden Joko Widodo akan mengundang para tokoh, mulai dari tokoh adat, masyarakat, hingga agama dari Papua dan Papua Barat ke Istana.
Baca lebih lajut »
Jokowi Undang Tokoh Adat Papua dan Papua Barat ke IstanaPresiden Jokowi mengundang tokoh masyarakat dan adat Papua dan Papua Barat ke Istana pekan depan untuk membicarakan percepatan kesejahteraan di Papua.
Baca lebih lajut »
Mahasiswa Papua: Rasa Sakit Hati Masyarakat Papua, Obatnya Presiden Jokowi
Baca lebih lajut »