Kisruh di tubuh Sriwijaya Air Group ditengarai karena adanya dua kepemimpinan hingga berujung pada rapor merah perusahaan.\r\n\r\n“Kalau ada dualisme ...
Dua direktur Sriwijaya Air, yakni Direktur Operasi Captain Fadjar Semiarto dan Direktur Teknik Ramdani Ardali Adang menyatakan mengundurkan diri dari Sriwijaya Air di Jakarta, Senin. ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu
“Kalau ada dualisme kepemimpinan, sama saja satu kapal ada dua kapten, satu Dirut yang di dalam akta dan satu Dirut urusan kontigensi. Selama ini masalah terjadi. Ini membuat saya sulit berkoordinasi,” kata Direktur Operasi Sriwijaya Air Captain Fadjar Semiarto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Untuk ia menyerahkan surat rekomendasi kepada Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson I Jauwena untuk menghentikan sementara operasional Sriwijaya Air. “Yang paling berat di dunia penerbangan ini kalau ada dualisme kepemimpinan ini sama aja satu kapal ada dua kapten. Enggak mungkin kapalnya bisa berjalan sesuai target. Setiap orang bisa berpotensi, malah berlawanan arah," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisruh Politik Intai AfghanistanTingkat partisipasi pilpres kali ini hanya pada kisaran 20 persen.
Baca lebih lajut »
Kisruh Wamena, Ketua PGI Minta Semua Pihak Menahan DiriKisruh Wamena bisa memicu disintegrasi bangsa.
Baca lebih lajut »
Kisruh Papua, Ketua PGI: Ada Skenario Adu DombaRespons emosional tak akan menyelesaikan masalah, hanya memperluas konflik.
Baca lebih lajut »
Surat Tak Digubris, Dua Direksi Sriwijaya Air Undur DiriDua direktur Sriwijaya Air mengundurkan diri karena alasan surat rekomendasi penghentian operasi sementara tidak digubris dan dualisme kepemimpinan.
Baca lebih lajut »
Rapor Merah DPR: Galak ke KPK, Mesra dengan Rezim JokowiDPR periode 2014-2019 tak produktif menyusun aturan perundangan atau menjalankan fungsi legislasi. Namun sebulan belakangan gencar mengetok UU kontroversial.
Baca lebih lajut »
BEM Halu Oleo Klaim Temukan 2 Selongsong PeluruDua selongsong peluru ditemukan di lokasi tewasnya mahasiswa Halu Oleo, Kendari Sultra yang tewas karena luka tembak saat berunjung rasa.
Baca lebih lajut »