Kisah Utuy Tatang Sontani, Sastrawan Indonesia yang Dimakamkan di Rusia karena Konflik Ideologi

Indonesia Berita Berita

Kisah Utuy Tatang Sontani, Sastrawan Indonesia yang Dimakamkan di Rusia karena Konflik Ideologi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Dalam perjalanan kariernya sebagai penulis, Utuy terseret dalam pusaran konflik ideologi di Indonesia yang berkecamuk pada tahun 1960-an

- Dalam deretan sastrawan angkatan 45, nama Utuy Tatang Sontani termasuk di antaranya bersama Pramoedya Ananta Toer, Idrus dan Mochtar Lubis. Lahir di Cianjur, Jawa Barat pada 13 Mei 1920, Utuy terkenal karena karya-karyanya seperti Bunga Rumah Makan, Tambera, dan Awal dan Mira.

Sastrawan Ajip Rosidi yang merupakan sahabat dekat Utuy mengatakan bahwa keterlibatan Utuy di Lekra dan kemudian masuk PKI, bukan karena soal ideologi komunismenya. Tapi lebih karena pertemanan dengan tokoh-tokoh PKI seperti Aidit dan Nyoto. Bahkan, ternyata, Utuy juga sudah kenal lebih awal dengan Aidit di zaman Jepang."Pada waktu itu saya tidak tahu bahwa Utuy sudah lama mengenal secara pribadi D.N Aidit, Ketua PKI, dan bahwa kegiatannya dalam Lekra itu ada hubungannya dengan persepakatan dengan Aidit secara pribadi pula," kata Ajip.Kedekatan dengan PKI yang membuat Utuy diundang ke China dalam rangka memperingati perayaan 1 Oktober 1965. Utuy sendiri mau berangkat karena ingin berobat di China.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Konflik Rusia vs Ukraina, Indonesia Perlu Mewaspadai Krisis Pangan dan EnergiKonflik Rusia vs Ukraina, Indonesia Perlu Mewaspadai Krisis Pangan dan EnergiUkraina dan Rusia selama ini merupakan penghasil pangan dunia. Sementara banyak negara lain bergantung dengan hasil pangan dari kedua negara. Pandemi Covid-19 yang...
Baca lebih lajut »

Rencana NII Gulingkan Presiden JokowiRencana NII Gulingkan Presiden JokowiNegara Islam Indonesia (NII) berniat niatan menggulingkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan mengubah ideologi serta sistem pemerintahan di Indonesia.
Baca lebih lajut »

AS Diam-Diam Manfaatkan Konflik Ukraina untuk Perang Lawan Rusia di Masa Depan | merdeka.comAS Diam-Diam Manfaatkan Konflik Ukraina untuk Perang Lawan Rusia di Masa Depan | merdeka.comAngkatan Darat AS berlatih untuk melakukan pertempuran di lingkungan yang dibuat mirip dengan kondisi saat Rusia menyerang Ukraina
Baca lebih lajut »

Article headlineGELORA.CO -Partai Golkar dianggap sebagai model partai politik yang bagus buat Indonesia karena beroperasi di dalam keterbukaan informasi d...
Baca lebih lajut »

Rusia Kutuk Israel, Sebut Gunakan Konflik Ukraina Sebagai Pengalihan untuk Masalah PalestinaRusia Kutuk Israel, Sebut Gunakan Konflik Ukraina Sebagai Pengalihan untuk Masalah PalestinaRusia mengutuk Israel karena melakukan tindakan anti-Rusia, setelah ikut memberi voting menangguhkan keanggotaan Moskow di Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 02:05:23