Kisah umat Kristiani di Gaza yang tak luput dari serangan udara Israel meski berlindung di gereja

Indonesia Berita Berita

Kisah umat Kristiani di Gaza yang tak luput dari serangan udara Israel meski berlindung di gereja
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 50%

Hampir sebagian umat Kristiani di Gaza berlindung di dua gereja untuk menghindari serangan udara Israel. Namun tempat peribadatan itu tak luput dari gempuran Israel. Belasan hingga puluhan orang diyakini tewas, termasuk satu keluarga.

Belum diketahui apakah bayi yang fotonya ditemukan di reruntuhan kompleks Gereja Santo Porphyrius ini termasuk yang selamat dari serangan udara Israel pekan lalu.“Tiba-tiba, dalam hitungan detik, saya menjadi seperti bulu yang terbang di udara,” kata Suheil Saba, warga Gaza yang selamat dari serangan udara setelah bersembunyi di Gereja Santo Porphyrius, 26 Oktober lalu.

Menurut umat dan sejumlah saksi mata, kejadian itu menewaskan 17 orang dan melukai puluhan orang. Anak-anak termasuk korban dalam pengeboman tersebut. Sejumlah foto yang beredar di media sosial belakangan ini menunjukkan prosesi baptis massal terhadap anak-anak. Para orang tua mencemaskan keselamatan anak-anak itu sehingga memilih segera membaptiskan mereka.Sekitar 900 umat Kristiani di Gaza mencari perlindungan di dua gereja, yaitu Gereja Katolik Keluarga Kudus dan Gereja Santo Porphyrius. Gereja yang disebut terakhir berafiliasi dengan komunitas Ortodoks Yunani.

Reem Jarada, ibu tiga anak yang tinggal di Gaza bersama keluarganya, terakhir kali bertemu saudara perempuannya, yang tinggal di Tepi Barat, lima tahun lalu.Reem berkata, Israel hanya menerbitkan izin perjalanan kepada sebagian anggota keluarganya atau kerap kali hanya kepada anak-anak.“Anak perempuan saudara perempuan saya sudah menikah dan putranya telah lulus universitas, tapi keluarga kami tidak dapat berbagi kegembiraan dengan mereka,” kata Reem.

“Batasan kehidupan di sini sangat ketat,” kata Elias. Dia lantas merujuk serangan militer 26 Oktober lalu, yang menurutnya menghilangkan hampir 2% komunitas Kristiani di Gaza, termasuk satu keluarga.'Tidak ada pilihan untuk hidup di Gaza, hanya takdir menuju kematian'

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Meutya Hafid: Hentikan Perang di Gaza, Segera Distribusikan Bantuan Bagi Rakyat GazaMeutya Hafid: Hentikan Perang di Gaza, Segera Distribusikan Bantuan Bagi Rakyat GazaMeutya Hafid diketahui merupakan satu-satunya anggota DPR RI Perempuan yang pernah terjun langsung ke Gaza
Baca lebih lajut »

Israel Luncurkan 12.000 Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 OktoberIsrael Luncurkan 12.000 Lebih Serangan Udara ke Gaza Sejak 7 OktoberPasukan Israel telah meluncurkan lebih dari 12.000 serangan udara ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober, ungkap militer Israel pada Kamis.
Baca lebih lajut »

Serangan udara Israel hantam tangki air di GazaSerangan udara Israel hantam tangki air di GazaPesawat Israel meluncurkan serangan ke beberapa lokasi di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu pagi. Menurut Al-Aqsa TV yang berafiliasi dengan ...
Baca lebih lajut »

Pemimpin Hizbullah Hari Ini Akan Bicara Tentang Perang di Gaza, Deklarasi Perang Terhadap Israel?Pemimpin Hizbullah Hari Ini Akan Bicara Tentang Perang di Gaza, Deklarasi Perang Terhadap Israel?Apa yang akan dinyatakan Nasrallah bisa menentukan apakah konflik akan menyebar di Timur Tengah
Baca lebih lajut »

Amerika Serikat Berikan Bantuan Rp226 Triliun untuk Israel Serang GazaAmerika Serikat Berikan Bantuan Rp226 Triliun untuk Israel Serang GazaPengesahan RUU itu sempat memicu kericuhan karena perbedaan pendapat. Hingga akhirnya disahkan karena dukungan dari 226 anggota DPR, sementara 196 orang menolak.
Baca lebih lajut »

AS setujui bantuan militer Rp225 T untuk Israel di tengah perang GazaAS setujui bantuan militer Rp225 T untuk Israel di tengah perang GazaDewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Kamis (2/11), menyetujui paket bantuan militer mandiri senilai 14,3 miliar US dolar (sekitar Rp225,4 triliun) untuk ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 18:27:44