Kisah Sukses Konglomerat China Wang Ning dan Pop Mart

Bisnis Berita

Kisah Sukses Konglomerat China Wang Ning dan Pop Mart
POP MARTKONGLOERATCHINA
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 68 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 74%

Artikel ini membahas tentang perjalanan kesuksesan Wang Ning, seorang konglomerat asal China yang membangun perusahaan mainan Pop Mart. Pop Mart viral karena boneka Labubu yang menjadi buruan di media sosial.

Boneka monster Labubu menjadi salah satu barang yang menjadi buruan lantaran viral di media sosial. Ternyata, ada sosok konglomerat asal China bernama Wang Ning yang sukses membesarkan Pop Mart , perusahaan mainan yang menjual Labubu . Mengutip catatan Forbes, total kekayaan Wang mencapai US$7,3 miliar atau sekitar Rp118,47 triliun per Minggu, (29/12). Nilai hartanya tersebut membuatnya masuk ke jajaran orang terkaya di dunia dan menduduki peringkat-817.

Tak cukup banyak informasi yang diperoleh terkait asal usul Wang. Ia lahir di Provinsi Henan, China pada 1987.Pada 2009, Wang meraih gelar sarjana periklanan dari Universitas Zhengzhou, China. Usai kelulusannya, Ia bekerja di perusahaan media digital Sina, anak usaha Weibo. Selama bekerja selama setahun, Wang ingin memiliki perusahaan sendiri dengan melahirkan Pop Mart pada 2010. Keputusannya untuk menjadi seorang pengusaha setelah Wang melakukan perjalanan ke Hong Kong. Dalam perjalanan itu, Ia terinspirasi saat meliat jaringan ritel Hong Kong yang menjual berbagai macam produk yang sedang tren dan memutuskan untuk membawa konsep yang sama ke China. Gerai pertama Pop Mart berada di area 'Silicon Valley' China, Zhongguancun, Beijing. Awal perjalanan bisnisnya pun tak semulus dan semudah membalikan telapak tangan, Wang juga menghadapi banyak masalah mulai dari manajemen inventori hingga layanan pelanggan. Maklum, kala itu Wang masih mencari-cari produk yang cocok dengan menjual berbagai macam barang. Keberuntungan bisnisnya mulai datang pada 2014. Saat mendaftar di Sekolah Manajemen Guanghua Universitas Peking, Wang bertemu dengan sekelompok teman sekelas yang berpikiran sama dengannya. Ia pun mengajak mereka untuk bergabung ke manajemen perusahaannya. Kala itu, Wang mulai mengurangi lini produk yang dijual Pop Mar

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

POP MART KONGLOERAT CHINA WANG NING LABUBU

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Laut China Selatan Makin Panas, China vs Filipina Makin RibutLaut China Selatan Makin Panas, China vs Filipina Makin RibutTensi geopolitik terus mewarnai hubungan China dan Filipina. Hal ini disebabkan klaim Laut China Selatan (LCS).
Baca lebih lajut »

LPOI Merajut 'Jalur Sutera Islam Indonesia-China' Selama Kunjungan ke ChinaLPOI Merajut 'Jalur Sutera Islam Indonesia-China' Selama Kunjungan ke ChinaLembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) berusaha mempererat hubungan antara Indonesia dan China melalui 'Jalur Sutera Islam Indonesia-China' yang berfokus pada ikatan psikologis, historis, kultural, dan spiritual antara umat Islam di kedua negara selama kunjungan ke China.
Baca lebih lajut »

Awas Perang Baru Dekat RI, 2 Negara Lagi Ribut-AS Bisa Ikut 'Nimbrung'Awas Perang Baru Dekat RI, 2 Negara Lagi Ribut-AS Bisa Ikut 'Nimbrung'China menuduh Filipina memicu masalah di Laut China Selatan (LCS) dengan dukungan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »

China Menentang Sanksi Uni Eropa ke Individu dan Institusi ChinaChina Menentang Sanksi Uni Eropa ke Individu dan Institusi ChinaChina menyesalkan dan menentang Uni Eropa (EU) yang memasukkan individu dan institusi China ke dalam daftar sanksi ke-15 mereka dalam melawan Rusia. China menekankan bahwa sanksi ini tidak memiliki dasar hukum internasional dan bertentangan dengan konsensus antara China dan Eropa. China mendesak EU untuk menghentikan praktik memasukkan perusahaan-perusahaan China ke dalam daftar hitam.
Baca lebih lajut »

Jubir pertahanan China puji kemajuan solusi perbatasan China-IndiaJubir pertahanan China puji kemajuan solusi perbatasan China-IndiaJuru bicara pertahanan China pada Kamis (26/12) mengatakan bahwa militer China dan India membuat kemajuan yang mantap dalam solusi terkait perbatasan.Juru ...
Baca lebih lajut »

Putus Cinta, Dylan Wang Bayar Mantan Pacar untuk Tutup MulutPutus Cinta, Dylan Wang Bayar Mantan Pacar untuk Tutup MulutPutus Cinta, Dylan Wang Bayar Mantan Pacar untuk Tutup Mulut
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 10:49:14