Kisah Sukarno dan Isamu Noguchi, Pematung Amerika yang Menginspirasinya

Indonesia Berita Berita

Kisah Sukarno dan Isamu Noguchi, Pematung Amerika yang Menginspirasinya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 temponewsroom
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 63%

Isamu Noguchi, Sukarno, dan Patung on the Spot

PADA 1993, saya sempat mengantar pelukis Arie Smit ke Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat. Tujuannya untuk melihat koleksi seni rupa yang dipajang di istana itu. Setelah beberapa jam tertegun pada banyak dinding lukisan dan taman patung, ia tidak ingin pulang. “Mungkin saya boleh mewakili teman-teman untuk hormat kepada sang maecenas kesenian, di sini,” katanya, khidmat. Beberapa tahun kemudian, saya mengantar Kwok Kian Chow, Direktur Singapore Art Museum, ke tempat yang sama.

Bung Karno memiliki 2.200 lukisan, patung, dan keramik yang hampir semuanya dipajang di sejumlah Istana Kepresidenan. Fakta ini menyebabkan Bung Karno dianggap sebagai “presiden paling kaya seni rupa di dunia” pada 1960-an. Di sisi lain, diketahui Bung Karno juga pandai melukis, menulis prosa indah, dan membuat naskah sandiwara. Menarik untuk diingat bahwa selama dalam pengasingan kolonialisme Belanda di Bengkulu, Bung Karno menulis naskah drama.

Pada kesempatan lain, ia berkata bahwa buah kesenian yang menjemput publik, seperti patung taman dan patung monumen, harus terus ditumbuhkan. Kepada Dullah, seniman yang dipercaya sebagai pelukis Istana pada 1950-1960, Bung Karno bertutur bahwa patung taman dan patung monumen adalah karya seni yang paling demokratis. “Ia milik semua orang. Boleh dipandang, ditafsir-tafsir, dipersepsi, serta dinilai oleh semua, oleh seluruh bangsa.

Di antaranya Noguchi berkata begini: “Kesenian bukan untuk mereka yang dapat membayar dengan harga tinggi bagi sebuah lukisan indah, untuk sebuah patung berharga, atau karcis mahal untuk sebuah opera yang bagus. Tapi kesenian merupakan persembahan terbaik kepada manusia, apalagi jika kesenian itu dapat dinikmati keindahannya secara bersama-sama. Si kaya dan si miskin, perempuan dan laki-laki, ahli seni dan bukan ahli seni!” .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

temponewsroom /  🏆 13. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah tukang las yang tagihannya melonjak hingga Rp20 juta, hingga isu 'kenaikan tarif diam-diam' PLNKisah tukang las yang tagihannya melonjak hingga Rp20 juta, hingga isu 'kenaikan tarif diam-diam' PLNLonjakan kenaikan tagihan listrik PLN yang dialami sebagian anggota masyarakat memunculkan pertanyaan tentang keterbukaan dan kemampuan PLN dalam mensosialisasikan kebijakan.
Baca lebih lajut »

Kisah Umar bin Khattab Audit Harta Pejabat yang Bertambah |Republika OnlineKisah Umar bin Khattab Audit Harta Pejabat yang Bertambah |Republika OnlineUmar bin Khattab mengaudit harta Amr bin Ash yang menjabat sebagai gubernur Mesir. UmarbinKhattab Jabatan
Baca lebih lajut »

Sinopsis Ratu Sakti Calon Arang, Kisah Kekejaman Legendaris Dibintangi SuzannaSinopsis Ratu Sakti Calon Arang, Kisah Kekejaman Legendaris Dibintangi SuzannaRatu Sakti Calon Arang dibintangi Suzanna dan Barry Prima.
Baca lebih lajut »

Kisah Bijak Para Sufi: Gerbang SurgaKisah Bijak Para Sufi: Gerbang SurgaSetelah berjaga terus selama waktu yang rasanya sudah seabad. Segera saja kelopak matanya menutup. Dan dalam saat yang sekejap...
Baca lebih lajut »

Kisah di Balik Single Baru Armand MaulanaKisah di Balik Single Baru Armand MaulanaPandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tak membuat penyanyi Armand Maulana mati kreativitas. Ia pun melahirkan single baru berjudul 'Kamu'.
Baca lebih lajut »

Kisah Sukses Pria yang Dulu Belajar di Kamar Mandi Kini Kendarai Mobil MewahKisah Sukses Pria yang Dulu Belajar di Kamar Mandi Kini Kendarai Mobil MewahInspiratif! Pria ini mengaku miskin ketika kecil. Ia bahkan pernah harus belajar di kamar mandi karena keadaan rumah tapi lihat kondisinya sekarang yang bisa beli mobil mewah. Seperti ini ceritanya: Inspiratif via wolipop
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 10:45:20