Sebuah pernikahan di India disebut sebagai rantai penyebaran corona Covid-19. Tragisnya, pengantin lelaki meninggal dunia dua hari usai resepsi.
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pernikahan di India muncul sebagai penyebaran corona Covid-19. Acara tersebut menjadi rantai infeksi terbesar di Bihar, sejauh ini 113 orang dinyatakan positif corona Covid-19.
Mereka yang terinfeksi termasuk saudara laki-laki berusia 30 tahun atau tamu di pernikahan. Lima belas dari mereka diyakini telah menginfeksi orang lain. Seorang insinyur perangkat lunak yang bekerja di Gurgaon, yang berusia 30 tahun tiba di desanya di Paliganj pada minggu terakhir Mei 2020 untuk melangsungkan pernikahan. Seorang kerabat mengatakan, meskipun ia merasa tak sehat pada 14 Juni 2020 dan menginginkan pernikahan ditunda.
2 dari 3 halamanTak MendugaKerabat lainnya, yang menghadiri pernikahan itu dan dinyatakan negatif, mengatakan bahwa sejak beberapa hari sejak kedatangan lelaki berusia 30 tahun itu, ia telah menjaga kesehatannya. tak ada yang menduga kalau ia terinfeksi Covid-19.Menjelang hari pernikahan, insinyur itu merasakan suhu tubuhnya tinggi. Kerabat itu mengatakan mereka khawatir dan berdoa agar itu bukan infeksi Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Babinsa Bangun Perpustakaan Keliling: Prihatin Anak Hanya Main Ponsel Saat Covid-19Babinsa Sertu Tarmudji mendapat ide membuat wadah tempat perpustakaan keliling setelah melihat penjual bakso keliling.
Baca lebih lajut »
UPDATE: Tambah 3 Orang, RSKI Pulau Galang Rawat 22 Pasien Positif Covid-19Terdapat 82 pasien yang sedang menjalani rawat inap di rumah sakit dadakan tersebut.
Baca lebih lajut »
UTBK SBMPTN, Dua Lokasi di Jakarta Tunggu Izin Satgas Covid-19Pandemi Covid-19 memaksa aneka perubahan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020. utbk SBMPTN2020
Baca lebih lajut »
Saat Anggota DPRD Jamin Pengambilan Jenazah Pasien Covid-19: Dia Guru Matematika SayaAndi membuat pernyataan tertulis yang dibubuhi tandatangan dan meterai agar jenazah gurunya yang ternyata positif Covid-19 bisa dibawa pulang.
Baca lebih lajut »