Kisah Rian, Terpaksa Pulang Kampung ke Solo karena Kontrak Kerja di Batam Habis

Indonesia Berita Berita

Kisah Rian, Terpaksa Pulang Kampung ke Solo karena Kontrak Kerja di Batam Habis
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Pria asal Solo, Rian sudah 7 bulan bekerja sebagai karyawan swasta di Tanjung Balai, Batam. Namun, karena kontrak kerjanya habis, Rian terpaksa pulang kampung... PulangKampung

usai melakukan pemeriksaan di pos kesehatan Terminal 2 Soetta. Rian bekerja di Tanjung Balai sejak Oktober 2019.

"Saya mau ke Solo ini dengan Batik Air, ya, penerbangannya pukul 12.00 WIB siang. Iya betul pulang kampung. Ini kan karena saya di Batam sudah habis kontrak kerja, mau tidak mau saya pulang karena sudah tidak ada tempat tinggal lagi di sana. Habis kontrak saya pulang," kata Rian di lokasi.Rian mengaku telah menyiapkan beberapa berkas dokumen untuk bisa mendapatkan izin penerbangan ke kampung halaman.

Dengan dua dokumen tersebut, Rian bisa mendapatkan izin penerbangan dari pihak Bandara. Petugas bandara, lanjut Rian, hanya menanyakan tujuan dari penerbangannya ke Solo serta melakukan pengecekan kesehatan kembali. "Iya, alhamdulillah boleh. keperluannya apa, ya, keperluannya itu saya tunjukkan surat keterangan kantor sama bebas COVID-19. Soalnya saya sudah habis kontrak tidak punya tempat tinggal lagi. Jadi mau

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

100 ABK Mudik ke Solo Minta Dikarantina di Hotel100 ABK Mudik ke Solo Minta Dikarantina di HotelWali kota FX Hadi Rudyatmo tidak mempermasalahkan penggunaan hotel di Kota Solo sebagai tempat karantina mandiri, sepanjang memberi pelaporan dan juga penerapan protokol kesehatan
Baca lebih lajut »

BPJS Naik, Walkot Solo Anggap Jokowi Sengsarakan RakyatBPJS Naik, Walkot Solo Anggap Jokowi Sengsarakan RakyatWali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menganggap langkah Presiden Jokowi menaikkan iuran BPJS tidak tepat karena saat ini banyak rakyat kena PHK di tengah corona.
Baca lebih lajut »

Bingung Jokowi Naikkan Iuran BPJS, Wali Kota Solo Rudy: Kita Harus Bayar yang Mana?Bingung Jokowi Naikkan Iuran BPJS, Wali Kota Solo Rudy: Kita Harus Bayar yang Mana?'Karena keputusan MA belum dijalankan, tapi sudah ada aturan baru, ini membuat pemda bingung. Kita harus bayar Rp 42 ribu atau Rp 35 ribu?' - Regional
Baca lebih lajut »

Tak Ada Open House di Solo, Masyarakat Diimbau Silaturahmi Lewat Video CallTak Ada Open House di Solo, Masyarakat Diimbau Silaturahmi Lewat Video CallPemerintah Kota Solo tidak melaksanakan open house kepala daerah atau wakil kepala daerah untuk silaturahmi halalbihalal Hari Raya Idul Fitri 1441 H.
Baca lebih lajut »

Pembunuh yang Racun 2 Orang di Solo Gunakan Sepeda Motor Korbannya untuk Melarikan DiriPembunuh yang Racun 2 Orang di Solo Gunakan Sepeda Motor Korbannya untuk Melarikan DiriPembunuh dua orang dalam rumah kontrakan di Solo mengambil sepeda motor korbannya agar bisa melarikan diri lebih jauh.
Baca lebih lajut »

Rekonstruksi Pembunuhan 2 Mayat Tanpa Busana di Solo, Tersangka Peragakan 38 AdeganRekonstruksi Pembunuhan 2 Mayat Tanpa Busana di Solo, Tersangka Peragakan 38 AdeganSatreskrim Polresta Solo menggelar rekonstruksi pembunuhan Sunarno (49) dan Triyani (36) yang jasadnya ditemukan tanpa busana di rumah kontrakan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 11:38:39