Pidi Baiq juga menyampaikan bahwa untuk membuat sebuah novel berbeda-beda masa pengerjaannya.
“Kadang ya ada novel yang datanya mudah, ada novel yang datanya susah sehingga tiap novel tuh berbeda-beda masa pengerjaannya. Seperti Hellen & Sukanta bisa 10 tahun karena memang datanya susah,” ujar Pidi Baiq saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Senin .
Setelah berhasil meluncurkan karya-karya terbaik bahkan sampai diangkat ke layar kaca, Pidi Baiq menyampaikan ketertarikannya untuk membuat sinetron.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Multivision Plus Resmi Gandeng Penulis Novel Ternama, Pidi BaiqPidi Baiq dan Raam Punjabi memiliki pendapat masing-masing terkait selera pasar.
Baca lebih lajut »
Kerja Sama dengan MVP Pictures, Pidi Baiq Akan Filmkan 2 NovelnyaMVP memiliki hak pemanfaatan/lisensi atas penggunaan beberapa hak cipta novel karya Pidi Baiq untuk diadaptasikan ke layar sinematografi.
Baca lebih lajut »
Pidi Baiq Tertarik Bikin Sinetron, Ingin Bawa PerbedaanAlasan Pidi Baiq ingin membuat sinetron adalah untuk membawa perbedaan.
Baca lebih lajut »
Pidi Baiq: Catat Ya, Saya Tidak Terlibat Pembuatan Film Drunken MonsterPidi Baiq menegaskan ia sama sekali tidak terlibat pembuatan film Drunken Monster yang diadaptasi dari novelnya.
Baca lebih lajut »
Penulis Bongkar Alasan Masukan Gambar Babi Hingga Penyakit Kanker Di 'The Good Bad Mother'Sang penulis Bae Se Young baru-baru ini pun duduk dalam sebuah wawancara dan menjelaskan kisah 'The Good Bad Mother' dengan lebih detail termasuk alasan memasukan penyakit kanker di dalam serialnya.
Baca lebih lajut »