Garuda Muda, timnas Indonesia U-20, telah memiliki sejarah panjang dan penuh dinamika dalam ajang Piala Asia U-20. Teks ini membahas perjalanan Garuda Muda, dari masa awal penyelenggaraan Piala Asia U-20 hingga era terkini.
Garuda Muda yang mewakili Indonesia dalam ajang Piala Asia U-20 telah memiliki sejarah yang cukup panjang dan beragam. Ajang ini, yang awalnya bernama AFC Youth Championship, telah dihelat sejak tahun 1959. Pada masa awal penyelenggaraan, turnamen ini digelar setiap tahun hingga tahun 1978 tanpa adanya babak kualifikasi. Selama periode tersebut, Timnas Indonesia U-20 berhasil berpartisipasi sebanyak 12 kali. Pada edisi pertama, Indonesia tidak ikut serta.
Namun, pada edisi kedua tahun 1960, mereka langsung mampu menjadi salah satu tim terbaik dan berada di peringkat empat besar. Bahkan, pada edisi ketiga tahun 1961, Indonesia menobatkan diri sebagai juara bersama Burma (Myanmar), setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di partai final. Semangat kebanggaan ini berlanjut pada tahun berikutnya ketika Indonesia berhasil meraih peringkat tiga besar setelah mengalahkan Malaysia dengan skor 3-0 pada pertandingan perebutan posisi ketiga. Pada beberapa edisi berikutnya, Indonesia absen, namun kembali dengan penampilan memukau di tahun 1967, meraih posisi kedua setelah dikalahkan oleh Israel dengan skor 0-3 di partai final.Sejak tahun 1980, turnamen ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan untuk pertama kalinya menerapkan babak kualifikasi. Kualifikasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia U-20, dan mereka kesulitan untuk bersaing di tahap selanjutnya, seringkali terhenti di babak grup. Seiring berjalannya waktu, nama turnamen berubah menjadi AFC U-19 Championship (Piala Asia U-19) pada tahun 2008, dan kemudian menjadi AFC U-20 Asian Cup (Piala Asia U-20) pada tahun 2023. Di era Piala Asia U-19, Indonesia mampu menorehkan prestasi terbaiknya dengan mencapai babak perempat final pada tahun 2018 saat menjadi tuan rumah. Edisi 2025 mendatang akan menjadi kesempatan kedua bagi Indonesia untuk berlaga di era Piala Asia U-20. Di edisi 2023, langkah Garuda Muda terhenti di fase grup setelah menempati peringkat ketiga di bawah Uzbekistan dan Irak.
GARUDA MUDA PIALA ASIA U-20 SEJARAH INDONESIA PERTANDINGAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dony Tri Pamungkas: Talenta Multiposisi, Pemimpin Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025Piala Asia U-20 2025 menjadi panggung penting bagi Timnas Indonesia U-20 untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di level Asia. Salah satu pemain yang diprediksi akan menjadi kunci sukses skuad asuhan Indra Sjafri adalah Dony Tri Pamungkas.
Baca lebih lajut »
Garuda Muda Raih Kemenangan Atas Suriah di Piala Asia U-20 2023Timnas Indonesia U-20 berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Suriah dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala Asia U-20 2023. Kekalahan sebelumnya melawan Yordania tidak menyurutkan semangat para pemain untuk meraih kemenangan di pertandingan berikutnya. Meskipun berada dalam kondisi sulit, Timnas Indonesia U-20 membuktikan kemampuan mereka dengan kemenangan ini.
Baca lebih lajut »
Kurniawan Dwi Yulianto Gabung Latih Timnas U-20: Misi, Garuda Muda Terbang Tinggi di Piala Asia!Harapan menguar dengan kembali bergabungnya Kurniawan Dwi Yulianto di jajaran pelatih Timnas Indonesia U-20. Ini catatannya.
Baca lebih lajut »
Garuda Muda Berhadapan dengan Tim Kuat di Piala Asia U-20 2023Timnas Indonesia U-20 (Garuda Muda) tergabung dalam Grup C Piala Asia U-20 2023 yang dihuni oleh juara bertahan Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Pelatih Indra Sjafri menekankan pentingnya kemenangan di laga pembuka untuk meningkatkan peluang lolos ke babak selanjutnya.
Baca lebih lajut »
Indra Sjafri: Kekalahan Garuda Nusantara Berikan Pelajaran Berharga untuk Piala AsiaTimnas U20 Indonesia, Garuda Nusantara, mengalami kekalahan tipis 0-1 dari Yordania dalam laga uji coba. Kendati demikian, pelatih Indra Sjafri memandang kekalahan ini sebagai bagian dari proses pembelajaran dan menegaskan komitmen tim untuk terus meraih performa terbaik di Piala Asia U20 2025. Indra Sjafri juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pelatih timnas dari berbagai kelompok usia, termasuk dengan pelatih timnas senior Patrick Kluivert, serta peran penting klub dalam mempersiapkan pemain muda Indonesia.
Baca lebih lajut »
Hasil Timnas U20 Indonesia Vs Suriah: Garuda Belajar, Perbaiki Diri Jelang Piala AsiaPelatih timnas U20 Indonesia, Indra Sjafri, menilai 2 kekalahan di ajang Challenge Series 2025 bermanfaat bagi timnya untuk belajar jelang Piala Asia.
Baca lebih lajut »