Kisah Magid Magid, imigran Muslim yang jadi wali kota di Inggris dan kini anggota Parlemen Eropa

Indonesia Berita Berita

Kisah Magid Magid, imigran Muslim yang jadi wali kota di Inggris dan kini anggota Parlemen Eropa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 BBCIndonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 50%

Kisah Magid Magid, imigran Muslim yang jadi wali kota di Inggris dan kini anggota Parlemen Eropa.

Banyak yang memujinya dan menggambarkannya sebagai"wajah segar" politisi, yang biasanya identik dengan usia paruh baya dan pakaian resmi.

Namun ada juga yang tidak setuju. Ia menerima banyak pesan kebencian, salah satunya menyatakan - dan ini ditulis di surat pembaca koran setempat - bahwa sebagai orang berkulit hitam, ia"tak layak menjadi pejabat".Menanggapi surat ini, Magid mengatakan dirinya tak bisa memaksa semua orang untuk menyukainya."Tapi saya menghormati pendapat mereka," katanya.

Selama menjabat sebagai wali kota antara Mei 2018 hingga Mei 2019 ia antara lain mengeluarkan keputusan untuk melarang Presiden Amerika Serikat berkunjung ke Sheffield.Image captionKeberhasilan sebagai politisi yang populer membuatnya jadi model model bagi komunitas Afrika di Inggris. Ia dianggap berhasil membongkar mitos bahwa politisi, wali kota dan anggota parlemen hanya untuk kaum kulit putih.Magid tak hanya menginspirasi kaum muda di Inggris tapi juga di banyak negara.

"Ia adalah simbol harapan," kata Jude Smith, pemuda Sheffield berusia 15 tahun yang menjadi anggota organisasi yang mendorong anak-anak muda untuk suka dengan politik. "Tadinya tak banyak anak-anak muda yang tertarik dengan politik. Semuanya berubah ketika Magid menjadi wali kota," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

BBCIndonesia /  🏆 42. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PBB Gagal Tuntut Myanmar terkait Penindasan Etnis Muslim-RohingyaPBB Gagal Tuntut Myanmar terkait Penindasan Etnis Muslim-RohingyaTim penyelidik PBB mengatakan PBB dan masyarakat internasional gagal meminta pertanggungjawaban pemerintah Myanmar atas penganiayaan dan penindasan selama puluhan tahun terhadap kelompok minoritas Muslim-Rohingya.
Baca lebih lajut »

Mengenal Umar Mita, Sosok Generasi Pertama Muslim JepangMengenal Umar Mita, Sosok Generasi Pertama Muslim JepangSejak kecil hingga dewasa, Mita tak pernah kenal apa itu Islam.
Baca lebih lajut »

Beginilah Sikap Husnudzon Seorang MuslimBeginilah Sikap Husnudzon Seorang MuslimStandar yang digunakan seorang Muslim dalam berhusnudzon adalah syariat Islam
Baca lebih lajut »

Bahaya Mudah Mengafirkan Sesama Muslim Menurut Syekh NawawiBahaya Mudah Mengafirkan Sesama Muslim Menurut Syekh NawawiMengafirkan sesama Muslim bisa berakibat fatal.
Baca lebih lajut »

Anak Gus Dur Minta Muslim Jernih Melihat Soal Anjing Masuk MasjidAnak Gus Dur Minta Muslim Jernih Melihat Soal Anjing Masuk MasjidAlissa Wahid meminta Umat muslim harus jernih melihat persoalan perempuan membawa anjing masuk masjid.
Baca lebih lajut »

Erdogan Sebut Masih Ada Solusi untuk Bantu Muslim di ChinaErdogan Sebut Masih Ada Solusi untuk Bantu Muslim di ChinaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, optimistis masih ada solusi untuk membantu Muslim yang kini berada di kamp-kamp di China.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 17:45:38