Awardee LPDP difabel rungu ini memicu munculnya beasiswa afirmasi disabilitas. Ini kisahnya dirikan Difapedia untuk riset, advokasi, dan pembangunan inklusif.
Callan Rahmadyvi Triyunanto -Keterbatasan fisik bukan penghalang bagi Mukhanif Yasin Yusup untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya dan mengabdi untuk negeri. Difabel rungu ini tercatat sebagai lulusan Magister Sastra Universitas Gadjah Mada dengan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Kemenkeu RI.
Semasa S1, Khanif juga merintis Forum Mahasiswa Difabel dan Partner UGM pada 2012 Forum ini kelak resmi menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa Peduli Difabel UGM atau Student Activity Unit of Diffable Care) pada 2013 dengan bantuan beberapa mahasiswa nondifabel yang responsif dengan isu disabilitas. UKM ini menjadi wadah mereka untuk menyikapi isu-isu difabel, terutama di UGM.
"Butuh proses tiga bulanan untuk mendapatkan jawaban dari pihak UGM karena ada syarat TOEL juga. Setelah itu saya email pihak LPDP, baru dibalas 2 atau 3 bulanan kemudian, itupun jawabannya nunggu dirapatkan sama pimpinan. Kemudian saya email lagi sekitar 2 atau 3 minggu terkait keputusan direksi. Alhamdulillah mereka menyetujui pendaftaran saya," kata Khanif.
Dijelaskan dalam laman Media Keuangan Kemenkeu RI, jalur afirmasi disabilitas LPDP yang belum tersedia saat itu membuat Khanif mendaftar beasiswa jalur Bidikmisi berbekal IPK cumlaude. Sementara itu, hasil lobi dengan LPDP dan kampus membuat Khanif meraih kursi S2 UGM dengan mengecualikan kemampuan listening pada TOEFL. Sebagai gantinya, ia harus menyediakan rekam jejak kemampuan berbicara atau menulis bahasa Inggris dengan baik.
"Difapedia sebagai sebuah lembaga sudah memiliki visi dan misi, bagaimana difabel tidak tertinggal dari arus teknologi digital yang sudah berkembang, bagaimana membangun sektor digital yang inklusif bagi difabel. Memainkan peran difabel sebagai subyek, bukan sebatas obyek saja," jelas peraih penghargaan LPDP Award kategori HAM dan Toleransi tersebut.
"Atau ketika ketika kami ajak untuk berdiri dan berusaha bareng, dianggapnya kita ngasih bantuan. Jadi perspektifnya bukan cuma stigma yg dilakukan nondifabel/masyarakat kepada difabel, tetapi juga perspektif dari isi difabel itu juga perlu dibangun. Itulah kenapa dalam setiap program pun Difapedia melibatkan difabel dan nondifabel sebagai peserta," terangnya.
Disabilitas Beasiswa Lpdp Mukhanif Yasin Yusup Ugm Difapedia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Portal LPDP Login, Simak Syarat Beasiswa Bagi Penerima RegulerLPDP merupakan program beasiswa yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kisah Chloe Xing, Awardee Beasiswa Indonesia Maju yang Penuh PrestasiPenuh prestasi nasional dan internasional sejak duduk di bangku sekolah. Ini kisah Chloe Xing yang wujudkan mimpi berkuliah di UC Berkeley
Baca lebih lajut »
Viral Kisah Galih Sulistyaningra, Lulusan LPDP yang Mengabdikan Diri sebagai Guru SD NegeriLulusan LPDP S2 London, Galih Sulistyaningra, mendadak viral karena video yang memperlihatkannya memilih untuk mengabdi menjadi guru SD Negeri. Begini cerita lengkapnya!
Baca lebih lajut »
Kisah Angelina Sondakh Dalam Penjara: Ketua Geng, Hobi Nyapu, Belajar NgajiAngelina Sondakh punya kisah-kisah menegangkan selama mendekam selama 10 tahun di penjara karena kasus korupsi.
Baca lebih lajut »
Menjadi Teladan, Kisah Inspiratif Praja IPDN dalam PengabdianDari kisah para praja IPDN ini, kita belajar kisah inspiratif bisa datang dari berbagai sumber.
Baca lebih lajut »
Kisah-Kisah Para Pencuri SapiDi dunia pencurian terutama di daerah, sapi dan kerbau masih menjadi hewan ternak favorit para pencuri.
Baca lebih lajut »