Landung Dwi Prakoso, seorang pemuda yang sejak usia 5,5 tahun ditinggal ayahnya, berhasil meraih prestasi akademik yang membanggakan. Meskipun awalnya hanya mampu sekolah sampai SMP dan menghadapi kendala ekonomi, Landung bertekad untuk melanjutkan pendidikannya hingga jenjang tinggi. Ia berjuang dengan berjualan dawet dan meraih berbagai beasiswa. Landung akhirnya lulus dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan IPK 3,84.
Landung Dwi Prakoso sejak usia 5,5 tahun ditinggal meninggal ayahnya. Ia diminta sekolah hanya sampai SMP saja namun berkat usahanya, ia bisa lanjut SMA, kuliah dan lulus dengan IPK 3,84 di UNY sambil berjualan dawet sejak remaja.
Pria yang akrab dipanggil Landung itu bahkan tidak tahu apakah bisa melanjutkan sekolah saat ia lulus SMP. Pasalnya, kondisi ekonomi keluarga tidak memungkinkannya untuk lanjut SMA, apalagi kuliah. Landung akhirnya diterima di SMAN 1 Bambanglipuro Bantul dan bisa menghasilkan beberapa prestasi salah satunya juara 1 Inovasi Project Moderasi Beragama Kementerian Agama RI tahun 2022.
“Namun kembali pihak keluarga saya tidak mendukung sebab berbagai pertimbangan salah satunya seputar pembiayaan. Namun cita-cita saya memang ingin meneruskan belajar sampai tamat, karena bagi saya pendidikan merupakan keharusan” ujarnya.Dukungan dari sekolah juga tidak kurang. Landung berkonsultasi dengan guru BK bernama Eny. Saat itu gurunya meyakinkannya untuk studi lanjut.
Education Perseverance Achievement Overcoming Adversity Student Success
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko IPK berangkatkan 16 keluarga transmigran asal JatengMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono melepas keberangkatan 16 keluarga asal Jawa Tengah ...
Baca lebih lajut »
9 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tanpa Syarat Minimal IPKSehingga mahasiswa yang IPK-nya kurang dari 3,00 pun masih bisa punya kesempatan mendaftar beasiswa kuliah ke luar negeri.
Baca lebih lajut »
Hakordia 2024: Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto Berharap IPK Indonesia Meningkat'Namanya indeks sekarang posisinya di angka 38. Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa membaik, gitu harapannya,' kata Setyo
Baca lebih lajut »
Soal IPK Anjlok, Ketua KPK Terpilih Setyo Budiyanto: Kita Akan Berusaha Maksimal untuk MembaikMantan Direktur Penuntutan KPK itu memiliki komitmen untuk tetap menjaga integritas KPK.
Baca lebih lajut »
Ungkit IPK Indonesia Jeblok, Menko Yusril: Sudah 20 Tahun Tak Ada Perubahan!Sampai hari ini sudah 20 tahun kita tidak melakukan perubahan apapun...'
Baca lebih lajut »
Yusril Janji Pemerintahan Baru Bakal Perbaiki IPK KPK yang RendahYusril Ihza Mahendra turut menyinggung soal Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini berada di tahap terendah.
Baca lebih lajut »