Kisah Hari Budha Magar, Capai Puncak Himalaya dengan Kaki Diamputasi

Indonesia Berita Berita

Kisah Hari Budha Magar, Capai Puncak Himalaya dengan Kaki Diamputasi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 68%

Budha Magar menjadi orang yang diamputasi di atas lutut ganda pertama yang mencapai puncak gunung tertinggi di dunia. Bagaimana kisahnya?

Dalam ekspedisi mendaki Everest, Budha Magar tiba di Nepal pada 17 April 2023. Namun, dia harus menunggu hingga cuaca cerah selama kurang lebih sebulan sebelum akhirnya diizinkan mendaki pada 19 Mei 2023.

Bagi Budha Magar, Nepal merupakan kampung halamannya sendiri. Dia tumbuh di negara itu sebelum akhirnya direkrut oleh tentara Inggris sebagai Gurkha., Budha Magar mendaki bersama beberapa kru lainnya. Dia mengatakan, mendaki gunung setinggi 8.849 meter itu bukan hal yang mudah. Dia beberapa kali berpikir untuk berhenti karena keluarganya.Selama mendaki, dia harus berjuang menghadapi cuaca ekstrem selama melangkahkan kaki ke gunung tertinggi di dunia itu. Kondisi itu sempat menyulitkan pendakiannya."Semua jaket saya benar-benar membeku. Bahkan air hangat kami yang kami masukkan ke dalam termos juga beku sehingga kami tidak bisa minum," tuturnya.

‘One step at a time’ — Hari Budha Magar just became the first double above-the-knee amputee to reach the top of Mount Everest

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kisah Mengharukan Marinir Anak Petani Karet, Orang Tua Tak Bisa Hadiri Pembaretan karena BiayaKisah Mengharukan Marinir Anak Petani Karet, Orang Tua Tak Bisa Hadiri Pembaretan karena BiayaTerdapat sejumlah prajurit yang tak bisa ditemani keluarga usai resmi disematkan baret ungu dalam upacara pembaretan Marinir TNI AL di Malang, Jumat.
Baca lebih lajut »

Pabrik Ramai-Ramai Pindah ke Jateng, Bagaimana Nasib Daerah yang Ditinggalkan?Pabrik Ramai-Ramai Pindah ke Jateng, Bagaimana Nasib Daerah yang Ditinggalkan?Tren relokasi pabrik industri padat karya ke Jateng memiliki dampak ke daerah yang ditinggalkan.
Baca lebih lajut »

Misteri Putri Duyung Israel dan Penampakan Lain di DuniaMisteri Putri Duyung Israel dan Penampakan Lain di DuniaKisah keberadaan putri duyung sudah terdengar sejak lama.
Baca lebih lajut »

Bencana Tanah Bergerak Landa 1.020 Jiwa dan 246 Rumah di Bogor, Bagaimana Solusinya?Bencana alam akibat pergeseran tanah atau tanah bergerak kembali terjadi di Desa Bojongkoneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »

Ade Mardani Putra, Alumnus Beasiswa TELADAN Sukses Memelopori SDGs di Masyarakat PesisirAde Mardani Putra, Alumnus Beasiswa TELADAN Sukses Memelopori SDGs di Masyarakat PesisirAde Mardani Putra, Alumnus Beasiswa TELADAN Sukses Memelopori SDGs di Masyarakat Pesisir AdeMardaniPutra
Baca lebih lajut »

Raffi Ahmad Iklan Jual Pesawat Jet Hawker 400XP Seharga Rp39,4 Miliar, Bagaimana Spesifikasinya?Raffi Ahmad Iklan Jual Pesawat Jet Hawker 400XP Seharga Rp39,4 Miliar, Bagaimana Spesifikasinya?Pesawat jet Hawker 400XP yang diiklankan Raffi Ahmad itu menyentuh harga mencapai Rp39,48 miliar
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 10:54:59