Seorang perajin Turki dengan penuh semangat menerangi cakrawala Istanbul selama bulan Ramadhan. Namun, penerus yang tak pasti menimbulkan pertanyaan: apakah ia akan menjadi yang terakhir dari generasinya?
Di jantung kota Istanbul, di atas menara-menara menjulang yang menghiasi cakrawala kota, Kahraman Yildiz, 68 tahun, bekerja keras membuat kerajinan yang telah menerangi masjid-masjid Istanbul selama bulan suci Ramadhan selama beberapa generasi.
Karya-karyanya membawa pesan-pesan yang diperuntukkan bagi umat muslim selama bulan suci Ramadhan, waktu untuk merefleksi diri dan komunitas.Para pejabat melihat bulan sabit pada Minggu malam di Arab Saudi, rumah bagi situs paling suci dalam Islam, menandai dimulainya bulan puasa Ramadhan bagi 1,8 miliar Muslim di dunia.
Menurut Yildiz, tradisi kuno tidak hanya berfungsi sebagai tontonan visual saja, tetapi juga membawa pesan spiritual. “Di saat televisi, bioskop, atau koran belum ada, Mahya hadir sebagai media visualnya,” ujarnya. 'Saya mengambil daftar teks yang sesuai dan menuliskannya ke dalam template. Kami membuat rangkaian tulisan dan mengatur bohlamnya. Kemudian kami membuat mekanisme antar menara dan melemparkan tali kami,' jelas Yildiz, menjelaskan metode yang ia gunakan saat memasang karya bersejarah tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Masji Al Akbar Surabaya Targetkan Sejuta Jamaah selama Ramadhan, Akan Bagi Hadiah Motor di Akhir RamadhanBadan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menargetkan satu juta jamaah atau pengunjung pada Ramadhan
Baca lebih lajut »
Kisah Makan Konate Terpaksa Menghabiskan Ramadhan di Surabaya Karena Gagal Mudik Akibat Pandemi Covid-19Ramadan, bulan penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia, menjadi momen berbeda bagi Makan Konate, pemain yang pernah membela Persebaya
Baca lebih lajut »
Kisah Umat Muslim Puasa Ramadhan di Islandia, Saat Matahari Terbenam Tengah MalamBerpuasa di bawah cahaya matahari saat tengah malam. Bagaimana umat Muslim di Islandia menghadapi tantangan unik selama Ramadhan ketika waktu puasa mencapai 20 jam?
Baca lebih lajut »
Presiden Turki Tegas Dukung Hamas Palestina, Sebut Israel Negara Teroris dan Pelaku Genosida di GazaPresiden Turki Recep Recep Tayyip Erdogan mengatakan Turki dengan tegas mendukung Pemimpin Hamas.
Baca lebih lajut »
Sambut Ramadhan, BATIQA Hotels Hadirkan Promo BATIQA RELIGISambut bulan suci Ramadhan, BATIQA Hotels ingin memberikan pengalaman Ramadhan yang berkesan bagi para tamu.
Baca lebih lajut »
Buka-bukaan Aurel Hermansyah, Tidak Berpuasa Ramadhan Beberapa Tahun BelakanganRamadhan tahun 2023 lalu Aurel Hermansyah kembali tidak berpuasa Ramadhan karena sedang hamil anak keduanya.
Baca lebih lajut »