Dr. Khaled al-Saidani (51) berjalan perlahan-lahan di antara ranjang rumah sakit di bangsal anak-anak di Rumah Sakit Al-Aqsa, kaki palsu yang digunakannya ...
Dokter Khaled al-Saidani memeriksa pasien di Rumah Sakit Al-Aqsa di kota Deir al-Balah, Gaza, pada 9 Januari 2025. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad
Baginya, pilihan untuk terus berpraktik sebagai dokter, bahkan setelah kehilangan kakinya akibat serangan udara Israel, bukanlah sebuah pilihan yang memang dia pilih, melainkan sesuatu yang harus dilakukan. Dampak dari perang tersebut membuatnya menderita depresi selama berbulan-bulan, masa yang suram ketika dirinya mempertanyakan apakah hidup ini layak untuk dijalani. "Beberapa kali, saya berharap saya tewas dalam penyerangan itu," ujarnya. "Saya merasa hidup saya tak lagi bernilai karena saya menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat."
Al-Saidani menghadapi tantangan medis lainnya yang membayangi kehidupannya. Hasil tes menunjukkan penyumbatan arteri yang parah di kaki kirinya, yang dalam kasus terburuk membuat kakinya harus kembali diamputasi. Meski demikian, Al-Saidani menolak untuk meninggalkan tugasnya sebagai seorang dokter.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tren Fashion 2025/2026, Kisah Inspiratif Khaled Al-Saidi, Konflik Israel-Gaza, dan Situasi Dokter IndonesiaBerita ini menyajikan tiga topik berbeda: tren fashion 2025/2026, kisah inspiratif seorang dokter yang melanjutkan kariernya setelah diamputasi, dan konflik Israel-Gaza serta kasus genosida di Pengadilan Internasional. Berita juga membahas fakta bahwa rasio dokter Indonesia masih rendah.
Baca lebih lajut »
Kisah Kakek Khaled Nabhan di Gaza yang Tewas Menyusul Sang CucuSERANGAN Israel di Gaza menewaskan Khaled Nabhan seorang kakek Palestina yang menjadi simbol kekuatan hati Palestina
Baca lebih lajut »
Kakek Gaza Khaled Nabhan yang Viral di Media Sosial Tewas Diserang IsraelKAKEK Gaza Syeikh Khaled Nabhan yang dikenal dengan sebutan Abu Diaa dan frasa populernya di media sosial yaitu jiwa dari jiwa soul of soul tewas dalam serangan udara Israel Senin 1612
Baca lebih lajut »
Kakek Ikonik Gaza 'Jiwa dari Jiwaku' Khaled Nabhan Tewas dalam Serangan IsraelKhaled Nabhan, seorang kakek Palestina yang menjadi simbol penderitaan akibat konflik Israel-Palestina yang dikenal jiwa dari jiwaku, tewas dalam serangan udara Israel.
Baca lebih lajut »
Viral karena Berduka untuk Cucu Tercinta, Kakek Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Gaza'Jiwa dari jiwaku,' Khaled Nabhan menyebut cucunya yang tewas dalam serangan Israel di Gaza tahun lalu
Baca lebih lajut »
Serangan Udara Israel Raup 54 Korban di GazaSerangan udara Israel di Jalur Gaza menewaskan sedikitnya 54 orang Palestina, termasuk 11 warga di tenda pengungsi. Kemenkes Palestina di Gaza melaporkan lebih dari 40 korban tewas akibat serangan Israel pada Jumat lalu. Sejak awal 2025, lebih dari 150 orang telah tewas di Gaza akibat bombardir Israel. Selain itu, militer Israel juga menewaskan seorang remaja dan melukai sembilan orang lainnya di kamp pengungsi Balata di Tepi Barat. Meskipun desakan PBB untuk gencatan senjata, Israel terus melancarkan serangan dan melakukan blokade total terhadap Gaza yang mengancam populasi setempat.
Baca lebih lajut »