Monumen Nasional lebih dari sekadar ikon. Tengara ini sarat sejarah dan nasionalisme.
Suasana di sekitar Tugu Monumen Nasional , Jakarta Pusat, Rabu . Tengara ini memiliki tinggi 132 meter dan pada puncaknya terdapat tugu berbentuk lidah api sebagai lambang perjuangan yang dibalut emas., tetapi keberadaannya mewakili semangat nasionalisme dan sarat akan jejak sejarah bangsa. Kisah seputar tugu yang menjulang tinggi di angkasa itu seolah tiada matinya, layaknya lidah api emas di puncaknya yang senantiasa menyala.
Sejurus kemudian, ibu dan anaknya di kereta dorong, naik ke gerbong kereta wisata. Lantas menyusul rombongan ibu-ibu, kelompok murid taman kanak-kanak, serta guru pendampingnya, dan pengunjung lainnya. Selamat datang di Monumen Nasional. Begitu yang tertera dalam papan teks berjalan. Papan lainnya di atas dua loket menampilkan tarif kunjungan ke museum dan cawan, serta kunjungan hingga puncak.Diorama dalam Museum Sejarah Nasional, Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Rabu . Deretan diorama dalam museum ini menampilkan perjalanan sejarah Indonesia dari zaman prasejarah hingga pascakemerdekaan.Rafa dan sembilan murid taman kanak-kanak asyik berlarian ke penjuru museum seluas 80 x 80 meter persegi.
”Kenalkan perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan dan keragaman sebagai persatuan. Nanti setelah pulang ke rumah akan jadi cerita ke teman sebaya ataupun orangtua,” ucap Naiza. Mereka memilih Monumen Nasional karena aksesnya mudah dan terjangkau. Cukup naik kereta rel listrik dari Stasiun Bogor hingga Stasiun Juanda, lalu berganti moda ke Transjakarta dan turun di Halte Monumen Nasional.atau tengara ini juga jadi kebanggan tersendiri. Mengapa? Monumen Nasional sarat sejarah. Salah satunya sebagai poros utama Jakarta menggantikan poros masa kolonial.Semanggi, Senayan, sampai Patung Pemuda Membangun di Bundaran Senayan.
Monumen Nasional sebagai ikon Indonesia tak lepas dari sejarahnya yang penuh dengan nasionalisme. Maka tak heran warga Jakarta ataupun luar kota ingin setidaknya sekali seumur hidup ke sana, melihat dan berfoto sebagai suatu kebanggaan.Para pelajar keluar dari kereta wisata untuk mengikuti agenda wisata edukasi di Museum Sejarah Nasional atau kerap disebut Museum Monas, Jakarta, Kamis .
Utama Monumen Nasional Museum Sejarah Nasional Lps Monas Half Marathon
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Drone Ukraina Serang Kilang Rusia, Stasiun Pompa Rusak-Asap MengepulRusia memastikan tidak ada kebakaran dan tidak ada korban jiwa.
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto Tidak Dicekal, Pimpinan KPK: Tidak Perlu Ada Cekal Bagi yang KooperatifPenyidik KPK disebut mengajukan pencekalan terhadap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Namun, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak
Baca lebih lajut »
Luhut Bantah Tidak Ada yang Mau Investasi di IKN: Ada yang Lambat Sana Sini BiasalahMundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe masih menjadi sorotan.
Baca lebih lajut »
Juara Liga Champions 2023/2024, Tidak Ada Alasan Vinicius Jr Tidak Menang Ballon d'OrManajer Real Madrid itu percaya bahwa sang winger bakal menjadi pemenang Ballon d'Or tahun 2024.
Baca lebih lajut »
Mendagri Sebut Tidak Ada PJ Gubernur yang Ingin Maju Pilkada 2024: Satu Pun Enggak AdaMenteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebut tidak ada penjabat gubernur yang ingin maju di Pilkada Serentak 2024.
Baca lebih lajut »
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?Vitamin B merupakan sekumpulan vitamin mulai dari B1 hingga B12, namun tidak ada vitamin B4, B8, B10, dan B11.
Baca lebih lajut »