Pandemi virus Corona sudah menunda rencana binaragawan Yuri Tolochko untuk menikahi pujaan hati. Bukan dengan perempuan biasa, tapi sex doll alias boneka seks.
, Tolochko tak patah arang. Pria kekar itu berjanji seketika instruksi karantina dicabut, ia akan langsung menikahi Margo bahkan dengan pesta yang lebih mewah dari rencana sebelumnya."Masa karantina diumumkan sampai dengan pertengahan April," kata Tolochko di akun Instagram-nya."Segera setelah ini usai, kami akan merayakan pernikahan selama beberapa hari secara berturut-turut."
Disebutkan pula bahwa setelah resmi menikahi Margo nanti, Tolochko berencana membeli sebuah rumah yang cocok untuk sebuah keluarga. Ia pun sudah mulai mencari properti yang cocok di kota Almaty atau Nur-Sultan .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kisah Ayah 11 Anak yang Semua Keluarganya Terkena Corona COVID-19Anggota keluarga yang banyak lebih berisiko menularkan corona COVID-19 kepada orang lain.
Baca lebih lajut »
VIRAL Kisah Inspiratif di Tengah Wabah Corona, Keluarga Ini Bagikan Nasi Bungkus di Depan RumahSebuah kisah inspiratif datang dari sebuah keluarga di Jakarta Barat yang membagikan nasi bungkus gratis untuk pekerja yang membutuhkan.
Baca lebih lajut »
Mengapa Virus Corona Bisa Bertahan Hidup di Aerosol dan Permukaan Benda?Virus corona penyebab pandemi Covid-19 mampu bertahan di luar sel inang selama beberapa jam hingga lebih dari tiga hari.
Baca lebih lajut »
16 musisi kolaborasi rilis lagu tentang virus corona16 musisi lokal berkolaborasi dalam sebuah lagu yang berjudul "Menjaga Dunia", yang didedikasikan untuk Indonesia dan dunia yang tengah ...
Baca lebih lajut »
Seekor Harimau di Kebun Binatang AS Positif Virus Corona - Tribun TravelSeekor harimau betina Melayu di Kebun Binatang Bronx positif terjangkit virus corona.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB: Tekanan Akibat Virus Corona Picu KDRT di Seluruh DuniaSekretaris Jenderal PBB, Minggu (5/4), memperingatkan bahwa meningkatnya tekanan sosial dan ekonomi akibat pandemi virus corona telah menyebabkan meningkatnya kekerasan terhadap perempuan dan anak per
Baca lebih lajut »