Kisah Atlet Bulu Tangkis dari Indonesia Alih Profesi Jadi Pebisnis Kue di Jerman

Indonesia Berita Berita

Kisah Atlet Bulu Tangkis dari Indonesia Alih Profesi Jadi Pebisnis Kue di Jerman
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 68%

Thera Deters dulunya adalah atlet bulu tangkis dari Jawa Barat, Indonesia. Namun kini, dia menjadi pengusaha kue di Jerman.

Ia mengambil langkah ganti profesi karena khawatir akan masa depannya jika hanya"bergantung pada raket". Ia merasa perlu bekal untuk di hari tua. Oleh sebab itu ia memilih menekuni teknik pembuatan kue."Pastri buat saya suatu hal yang bisa menyenangkan hati orang, apalagi kalau enak, bisa buat orang gembira. Kalau di bidang olahraga ada batas waktu, misalnya kalau sekarang umur 35 atau 30 tahun saja sudah tidak bisa lari ke kanan-kiri, susah larinya," demikian alasan Thera.

"Prosesnya juga panjang, harus tiga tahun sekolah, harus mulai semuanya dari nol. Pelajari tentang kalori, apa saja yang di dalam kue. Yang kedua tentang bagaimana tentang komposisi yang benar, tapi hasilnya juga benar. Jadi kalau kuenya kenapa, kuenya lembap, waktu dibikin tiba-tiba di oven sudah mengembang, tiba-tiba kempes lagi. Jadi kita belajar analisa takaran bahan kue," kata Thera.Usai sekolah ia mencari pengalaman dengan bekerja membuat kue.

"Nah, selama tujuh tahun, terus misalnya uang saya sisihkan untuk beli perabotan, cetakan kue. Tahun 2008 saya sudah menyimpannya di gudang. Karena saya tahu, kalau saya buka modalnya besar sekali buat saya. Saya tidak punya sponsor, jadi lumayan," sambung Thera mengisahkan perjalanan panjangnya menjadi pebisnis kue.

Anna Pikser, warga Jerman yang bermukim di kota yang sama sangat menyukai kue buatan Thera."Saya pesan untuk acara ulang tahun. Bentuknya unik dan rasanya sangat enak,” ucapnya.Berbagi dengan sesama

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dosen Unair Ceritakan Bedanya Perayaan Lebaran di Jerman dan IndonesiaDosen Unair Ceritakan Bedanya Perayaan Lebaran di Jerman dan IndonesiaBersama istri dan dua anaknya, Ilham juga masih melaksanakan sebagian kecil tradisi berlebaran ala Indonesia. Seperti memasak menu khas Lebaran.
Baca lebih lajut »

Menteri-Menteri Keuangan G-7 Tiba untuk Pertemuan di JermanMenteri-Menteri Keuangan G-7 Tiba untuk Pertemuan di JermanMenteri Keuangan Jerman Christian Lindner pada Kamis (19/5) mengatakan bahwa dia berharap negara-negara demokrasi terkemuka di dunia bisa menyetujui bantuan moneter tambahan supaya Ukraina mampu mempertahankan diri melawan Rusia. Lindner mengatakan kepada wartawan menjelang pertemuan Kelompok...
Baca lebih lajut »

Anies Baswedan Kunjungi Mural Persahabatan Jakarta-Berlin di JermanAnies Baswedan Kunjungi Mural Persahabatan Jakarta-Berlin di JermanGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi mural yang menjadi penanda persahabatan Jakarta-Berlin, Jerman. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Anies selama kunjungan kerja ke Jerman.
Baca lebih lajut »

Jerman Terancam Kekurangan Botol BirJerman Terancam Kekurangan Botol BirMeningkatnya biaya produksi dan masalah logistik dapat menyebabkan kekurangan botol bir, kata produsen bir. Pabrik kecil dan menengah paling terpengaruh.
Baca lebih lajut »

Angka Pencari Suaka Warga Rusia ke Jerman Naik |Republika OnlineAngka Pencari Suaka Warga Rusia ke Jerman Naik |Republika OnlineJerman mencatat adanya kenaikan jumlah warga negara Rusia yang mengajukan suaka
Baca lebih lajut »

Kekalahan Tim Thomas di Final, 3 Hal Jadi Perhatian Masyarakat Pemerhati Bulu Tangkis IndonesiaKekalahan Tim Thomas di Final, 3 Hal Jadi Perhatian Masyarakat Pemerhati Bulu Tangkis Indonesia'Hasil 0-3 di final Piala Thomas ini semoga membuat PBSI lebih terasa tersengat dibanding para pencinta bulu tangkis Tanah Air,' ujar Ketua MPBI.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 15:32:43