Pertunjukan wayang potehi digelar di Kelenteng Hok Tek Bio Purbalingga. Selain untuk pelestarian budaya, wayang ini digelar untuk mengirimkan doa bagi leluhur. Nusantara AdadiKompas
Warga memberikan angpao saat pementasan Wayang Potehi di Kelenteng Hok Tek Bio Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat malam.
”Semua akhirnya akulturasi. Seperti di Purbalingga ini ada barongsai, pemilik dan pemainnya orang Jawa. Demikian juga di Indonesia ini ada dua grup wayang potehi, dalang dan pemainnya juga orang Jawa,” katanya.Wayang potehi tokoh Sie Djin Koe sebagai Jenderal Perang Dinasti Tong di Kelenteng Hok Tek Bio Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat malam.
Selain Sutarto, di grupnya ada dua penabuh musik yang sudah lansia. Slamet sang peniup terompet berusia 75 tahun, sedangkan Cokro sang penabuh gong besar berusia 66 tahun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
6 Kelenteng Tertua di Indonesia, Nomor Terakhir Usianya 872 TahunTerdapat sejumlah kelenteng tertua di Indonesia yang bisa diketahui. Salah satu di antaranya berdiri sejak tahun 1450 Masehi. Terdapat sejumlah kelenteng tertua...
Baca lebih lajut »
Beragam Pertunjukan Kesenian dan Hiburan Warnai WSBK Mandalika 2023WSBK Mandalika 2023 akan diwarnai dengan berbagai pertunjukan kesenian dan hiburan. Diikuti 210 pegiat seni dari 10 kabupaten dan kota di NTB.
Baca lebih lajut »
Pertunjukan Master Frenkie de Jong di Santiago BernabeuFrenkie de Jong tampil brilian dalam laga El Clasico. Pemain Belanda itu menjadi jendral lini tengah Barcelona dan sukses bikin Real Madrid mati kutu!
Baca lebih lajut »
Kesehatannya Masih Bermasalah, Justin Bieber Batalkan Sisa Jadwal 'Justice World Tour' |Republika OnlineJustin Bieber sebelumnya memiliki 70 jadwal pertunjukan sepanjang 2023.
Baca lebih lajut »
Wayan Sudirta Soal Hukuman Mati dalam KUHP Baru: Jalan Memuliakan HAM, Penerapannya SelektifHukuman mati yang masih tercantum dalam KUHP baru yang disahkan baru-baru ini di DPR RI, merupakan sikap DPR yang mencerminkan jalan tengah dari pendapat yang pro dan kontra terhadap pengaturan hukuman mati
Baca lebih lajut »
Soal Hukuman Mati Dalam KUHP, Wayan Sudirta: Penerapannya SelektifHukuman mati yang masih tercantum dalam KUHP baru yang disahkan baru-baru ini merupakan sikap DPR yang mencerminkan jalan tengah dari pendapat pro dan kont...
Baca lebih lajut »