Inisiatif itu merupakan pertama kalinya petugas medis Tiongkok daratan membantu Hong Kong dalam mengendalikan virus corona.
Beberapa penduduk setempat khawatir Tiongkok memanfaatkan kegiatan ini sebagai dalih mengumpulkan sampel DNA untuk tujuan pengawasan.
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Sabtu mengatakan bahwa bekas koloni Inggris itu meminta bantuan dari pemerintah pusat akibat lonjakan kasus Covid-19. Dia mengatakan pemerintah sedang mempelajari apakah setiap orang di Hong Kong dapat diuji, media penyiar lokalHong Kong mengalami lonjakan kasus penularan lokal pada Juli dan memperkenalkan pengaturan langkah pengetatan termasuk membatasi pertemuan dan mewajibkan penggunaan masker di ruang publik.
Hong Kong melaporkan sekitar 3.400 kasus dan 33 kematian sejak Januari, jauh lebih rendah daripada kota-kota besar lain di dunia. Tapi jumlah harian infeksi baru mencapai tiga digit selama 11 hari terakhir. Beijing belakangan ini memberlakukan Undang-Undang Keamanan Nasional yang dinilai kritikus merongrong otonomi Hong Kong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemilu Hong Kong Resmi Ditunda Setahun, Akal-akalan Tiongkok?Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengumumkan bahwa pemilihan dewan legislatif yang dijadwalkan pada 6 September 2020 akan ditunda selama setahun PemiluHongKong
Baca lebih lajut »
Tiongkok Buru Aktivis Prodemokrasi Hong Kong Pakai UU KeamananLangkah ini dilakukan sebulan setelah Tiongkok memperkenalkan undang-undang keamanan nasional yang kontroversial di Hong Kong.
Baca lebih lajut »
12 Oposisi Didiskualifikasi, Pemilu Hong Kong Akan Berat SebelahPreseden buruk mengancam Pemilu Legislatif di Hong Kong pasca disahkannya UU Kemanan Nasional. Belasan kandidat didiskualifikasi atas tuduhan kolusi.
Baca lebih lajut »
Virus Corona, Hong Kong Berencana Tunda PemiluHong Kong seharusnya menyelenggarakan pemilu parlemen pada awal September 2020 mendatang, namun tampaknya akan ditangguhkan.
Baca lebih lajut »
Joshua Wong Janji Lanjutkan Perlawanan di Hong KongBerpakaian kaos hitam bertuliskan 'They can't kill us all', pemuda berusia 23 tahun itu mengecam pemerintah Hong Kong yang mendiskualifikasi para aktivis demokrasi.
Baca lebih lajut »