Kios Terbakar di Pasar Guntur Garut Dibenahi, Pedagang akan Direlokasi Sementara |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Kios Terbakar di Pasar Guntur Garut Dibenahi, Pedagang akan Direlokasi Sementara |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 72 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Pemkab Garut menekankan upaya mengantisipasi kebakaran di Pasar Guntur.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Garut berupaya memadamkan api yang membakar kios di area Blok G Pasar Guntur Ciawitali, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu .

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, akan membenahi kios terdampak kebakaran diCiawitali, Kecamatan Tarogong Kidul. Saat dilakukan pembenahan kios, pedagang terdampak rencananya direlokasi sementara waktu. Sebelumnya dilaporkan ada 20 kios di Pasar Guntur Ciawitali yang dilanda kebakaran pada Rabu . Menurut Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut Ridwan Effendi, dinasnya sudah berkonsultasi dengan sejumlah pihak untuk penanganan dampak kebakaran.

Ridwan mengatakan, pemkab akan segera membenahi kios pedagang dengan menggunakan anggaran daerah. “Nanti pedagang akan direlokasi sementara, baru akan dilakukan pembangunan. Setelah selesai, mereka bisa kembali ke Pasar Ciawitali,” kata dia kepada Berdasarkan pendataan sementara, 20 kios yang terdampak kebakaran itu berada di area Blok G Pasar Guntur Ciawitali. Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai sekitar Rp 300 juta.

Api dilaporkan membesar dan merambat. Dilaporkan tidak ada korban luka maupun korban jiwa akibat kejadian kebakaran itu. “Objek yang terbakar 20 kios dan yang terselamatkan ada sekitar 24 kios,” ujar Eded, lewat keterangan tertulisnya, Kamis .Bukan kali ini saja kebakaran terjadi di Pasar Guntur Ciawitali. Karena itu, Ridwan mengatakan, Disperindag ESDM akan mendorong sejumlah upaya dalam rangka menekan potensi terjadinya kebakaran di pasar tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemkab Garut akan Perbaiki Kios Terbakar di Pasar Guntur |Republika OnlinePemkab Garut akan Perbaiki Kios Terbakar di Pasar Guntur |Republika OnlineSebanyak 20 kios di Pasar Guntur Ciawitali terdampak kebakaran.
Baca lebih lajut »

5 Pelajar Madrasah Aliyah Tersesat di Gunung Guntur Garut5 Pelajar Madrasah Aliyah Tersesat di Gunung Guntur GarutLima pelajar salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Garut tersesat saat menuruni Gunung Guntur. Lima pelajar salah satu Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten...
Baca lebih lajut »

Cerita Polisi Temukan Lima Pendaki Tersesat di Gunung Guntur Garut |Republika OnlineCerita Polisi Temukan Lima Pendaki Tersesat di Gunung Guntur Garut |Republika OnlineSejumlah pendaki yang tersesat di Gunung Guntur dikabarkan mengalami dehidrasi.
Baca lebih lajut »

Tekan Harga Telur Ayam yang Masih Melejit, Disperindag DIY Intensifkan Operasi PasarTekan Harga Telur Ayam yang Masih Melejit, Disperindag DIY Intensifkan Operasi PasarOperasi pasar telur ayam tersebut akan diprioritaskan untuk empat pasar induk yakni Pasar Beringharjo, Pasar Kranggan, Pasar Demangan, dan Pasar Prawiroraman.
Baca lebih lajut »

Anggota DPR minta Pemkab Garut menjaga wisatawan loyalisAnggota DPR minta Pemkab Garut menjaga wisatawan loyalisAnggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah meminta Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang selama ini kawasannya menjual sektor pariwisata melakukan inovasi, ...
Baca lebih lajut »

Pemkab Bogor dan Kota Depok Tata Pasar Citayem |Republika OnlinePemkab Bogor dan Kota Depok Tata Pasar Citayem |Republika OnlineNamun, Depok belum mau menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pasar Citayam.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 08:46:06