Nganggur dari jabatan publik, segini uang pensiun Ganjar dan Anies.
sering kali menjadi pertanyaan. Pasalnya keduanya sama-sama bukan pemimpin partai hingga perjalanan politik terus dipertanyaan.sebagai Gubernur. Ganjar sendiri merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, sementara Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta satu periode.Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo . Uang pensiun Ganjar Pranowo dan Anies tidak diberitakan secara detail.
Ahok sendiri menjabat hanya 3 tahun sebagai Gubernur. Jika dilihat pada Pasal 10 PP 9/1980, maka Gaji pensiun Anies dan Ganjar bisa lebih besar ketimbang Ahok.
Anies Baswedan Pensiun Uang Pensiun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Beda Harga Rumah Joglo Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Kini Ada yang Akan Diambil PemdaSelera hunian Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tampaknya serupa, yakni mengadopsi budaya Jawa lewat bentuk Joglo.
Baca lebih lajut »
Anies Disarankan Nyalon Gubernur Aceh, Relawan Jokowi: Kalau Nganggur, Masuk KPK'Kalo nganggur, diproses, jangan kasih nganggur, harus ada posisi dia. Mau ikut Prabowo, dia punya utang,' ungkap Norman.
Baca lebih lajut »
Kedapatan Jalan dengan El Rumi, Akun Instagram Eca Aura Langsung Digeruduk Fans AlamSebelumnya, Eca Aura sempat dikabarkan dekat dengan putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar.
Baca lebih lajut »
Tidak Hadiri Open House di Rumah Megawati, Ganjar: Memang Saya Sempat Ditanya Ganjar di Mana?Berita Tidak Hadiri Open House di Rumah Megawati, Ganjar: Memang Saya Sempat Ditanya Ganjar di Mana? terbaru hari ini 2024-04-17 08:22:34 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pemohon Optimistis Permohonannya Dikabulkan Mahkamah KonstitusiKuasa hukum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud telah menyerahkan kesimpulan ke MK.
Baca lebih lajut »
The Petitioner is optimistic that his petition will be granted by the Constitutional CourtAttorneys for Anies-Muhaimin and Ganjar-Mahfud have submitted their conclusions to the Constitutional Court.
Baca lebih lajut »