King Kobra Ternyata Bukan Satu Spesies, Tetap Terbagi Menjadi Empat

Berita Lingkungan Berita

King Kobra Ternyata Bukan Satu Spesies, Tetap Terbagi Menjadi Empat
KING KOBRSPESIESKONSERVASI
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 37%
  • Publisher: 83%

Penelitian selama 20 tahun mengungkap bahwa king kobra yang selama ini dianggap satu spesies, sebenarnya terdiri dari empat spesies yang berbeda: Northern, Sunda, Western Ghats, dan Luzon King Cobra. Temuan ini penting untuk konservasi dan pengembangan antivenom yang efektif.

King kobra menjadi ular berbisa terpanjang di dunia. Selama hampir 188 tahun, ular ini diklasifikasikan sebagai satu spesies, Ophiophagus hannah. Namun, penelitian ekstensif selama beberapa dekade terakhir telah mengungkapkan bahwa sebenarnya ular ini terdiri dari empat spesies yang berbeda.

Dilansir Liputan6.com dari India Times, Minggu , hasil penelitian mereka mengonfirmasi bahwa ular-ular ini memiliki perbedaan genetik yang signifikan, sehingga diklasifikasikan menjadi empat spesies yang terpisah.Spesies King Kobra yang Baru DiidentifikasiKing Kobra, yang dulunya merupakan satu spesies, kini diklasifikasikan menjadi empat: Northern, Sunda, Western Ghats, dan Luzon King Cobra. Sebuah penelitian selama 20 tahun mengungkapkan perbedaan genetik, habitat unik, dan ciri-ciri perilaku.

Nama Spesies: Kobra Raja Sunda, Nama Ilmiah: Ophiophagus hannah, Habitat: Thailand Selatan, Malaysia, Singapura, Indonesia. King Kobra Western Ghats, menghadapi risiko kepunahan yang tinggi akibat perusakan habitat di hutan hujan India. Hidup di hutan hujan lebat dan daerah perbukitan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

KING KOBR SPESIES KONSERVASI ULAR BIOLOGI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kim Keon Hee Ibu Negara Korea Selatan Plagiat Tesis, Ternyata Bukan Kasus PertamaKim Keon Hee Ibu Negara Korea Selatan Plagiat Tesis, Ternyata Bukan Kasus PertamaKontroversi akademis ini bukan yang pertama kalinya melibatkan Kim Keon Hee, istri presiden Korea Selatan yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol.
Baca lebih lajut »

Kenikmatan Tertinggi di Surga Ternyata Bukan Bidadari, tapi Ini Kata Gus BahaKenikmatan Tertinggi di Surga Ternyata Bukan Bidadari, tapi Ini Kata Gus BahaMenurut Gus Baha, umumnya orang mengidamkan surga karena gambaran keindahan fisiknya, termasuk adanya bidadari. Namun, kenikmatan tertinggi di surga bukanlah itu. Ia mengajak jemaahnya untuk merenungkan hakikat kebahagiaan sejati.
Baca lebih lajut »

Bukan Vadel Badjideh, Ternyata Lolly Pernah Berhubungan Intim dengan Sosok IniBukan Vadel Badjideh, Ternyata Lolly Pernah Berhubungan Intim dengan Sosok IniKisah kehidupan pribadi Laura Meizani Nasseru Asry atau yang biasa dikenal dengan nama Lolly, putri Nikita Mirzani, kembali menjadi sorotan publik.
Baca lebih lajut »

Bukan Rp 20.000 Per Tabung, Ternyata Segini Harga Asli LPG 3 KgBukan Rp 20.000 Per Tabung, Ternyata Segini Harga Asli LPG 3 KgPemerintah membeberkan harga asli atau harga keekonomian dari Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi tabung 3 kilo gram (kg).
Baca lebih lajut »

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi ManusiaBukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi ManusiaDunia kesehatan belakangan ini tengah dihebohkan dengan beberapa virus penyakit yang dianggap mengancam kesehatan manusia.
Baca lebih lajut »

Anggrek dari Presiden Prabowo Ternyata Bukan Kado Terindah untuk Megawati, Tapi...Anggrek dari Presiden Prabowo Ternyata Bukan Kado Terindah untuk Megawati, Tapi...Deddy mengatakan pemberian Anggrek dari Prabowo merupakan hal yang wajar. Namun, sebenarnya ada dua kado yang membuat senang Megawati.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 07:09:11