Sektor Keuangan Non Perbankan masih aman
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank Otoritas Jasa Keuangan Ogi Prastomiyono mengatakan bahwa penghimpunan premi sektor asuransi di bulan September 2022 tercatat relatif stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
"Profil risiko Perusahaan Pembiayaan masih terjaga dengan rasio non performing financing tercatat turun menjadi sebesar 2,58% ," ungkapnya dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK Bulan Oktober 2022 secara virtual, Kamis . Sedangkan sektor dana pensiun tercatat mengalami pertumbuhan aset sebesar 5,01% yoy, dengan nilai aset mencapai Rp335,28 triliun.
"Namun demikian, OJK mencermati tren kenaikan risiko kredit dan kecenderungan penurunan kinerja di beberapa FinTech P2P Lending," ujar Ogi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ratusan Tenaga Pemasar Asuransi Dilatih Kelola Risiko KeuanganIndeks literasi asuransi Indonesia baru mencapai 19,4 persen dan indeks inklusi asuransi baru mencapai 13,15 persen.
Baca lebih lajut »
OJK Temukan 483 Pelanggaran Iklan di Sektor Jasa KeuanganTemuan pelanggaran iklan setara dengan 2,69 persen dari total iklan yang dipantau OJK.
Baca lebih lajut »
Begini Kondisi Sektor Jasa Keuangan RI di Tengah PandemiOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan (LJK) konsisten tumbuh.
Baca lebih lajut »
Sikap Tegas OJK Saat Kresna Life Minta Pencabutan Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU)Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan Asuransi Kresna Life terakhir mengajukan rencana penyehatan keuangan pada Juli 2022. Regulator menunggu perbaikan.
Baca lebih lajut »
Kuartal III, Pendapatan Premi Asuransi Umum Tumbuh 19,89%Industri asuransi umum membukukan pendapatan premi Rp 66,95 triliun atau tumbuh 19,89% secara tahunan hingga kuartal III 2022.
Baca lebih lajut »