Mata uang Garuda kembali ke level di bawah Rp 15.000-an setelah betah tiga bulan di level Rp 16.000.
Rupiah tercatat sebagai mata uang dengan kinerja terbaik se-Asia minggu ini setelah terapresiasi sebanyak 2% dan menguat di bawah Rp 16.000 per dolar AS.
Head of Equity Research Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro melihat di tengah terbatasnya aliran masuk asing ke ekuitas dan obligasi, hal ini hanya sebagai reaksi terhadap penguatan yen yang ekstrem. Yen terapresiasi 10% dalam sebulan karena Bank of Japan menaikkan suku bunganya. Dia pun meyakini rupiah masih dapat dipengaruhi oleh bank sentral Japan dan Tiongkok yang bersikap dovish di tengah pelemahan mata uang kedua negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Faisal Basri Sebut Kinerja Industri Manufaktur Terus Merosot Gara-gara Hal IniFaisal Basri menilai kinerja industri manufaktur terus merosot.
Baca lebih lajut »
Rupiah Melemah Hari Ini, Gara-gara Pelantikan Wakil Menteri Baru?Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan rupiah akan berada di rentang 16.125 per dolar AS sampai dengan 16.225 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »
Kinerja Rezim Jokowi Tepis Facebook, IHSG-Rupiah Masih ProspektifGold
Baca lebih lajut »
Rupiah hingga Kinerja Keuangan Emiten Bakal Bayangi Pasar Saham IndonesiaSchroder Investment Management Indonesia menilai valuasi saham Indonesia diperdagangan 12-13 kali PE yang merupakan harga diskon.
Baca lebih lajut »
Gara-gara Dijodoh-jodohkan, Jirayut dan Halda Bahagia Banjir Tawaran PekerjaanHalda Rianta dan penyanyi Jirayut mengaku banjir tawaran pekerjaan usai dijodoh-jodohkan.
Baca lebih lajut »
Rencana Manchester United Rekrut Bek Bayern Bisa Rusak Gara-gara 1 PemainRencana Manchester United merekrut bek tengah incaran, Matthijs de Ligt, dari Bayern Munchen terancam berantakan gara-gara satu pemain. Siapa dia?
Baca lebih lajut »