Pada usianya yang ke-63 tahun, Kejaksaan Agung Republik Indonesia berada dalam performa terbaiknya. Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi capaian kinerja ...
Presiden Joko Widodo memimpin upacara Hari Bhakti Adhyaksa Ke-63 di Jakarta, Sabtu . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.Jakarta - Pada usianya yang ke-63 tahun, Kejaksaan Agung Republik Indonesia berada dalam performa terbaiknya. Presiden Joko Widodo pun mengapresiasi capaian kinerja yang telah ditorehkan Kejagung hingga menorehkan tingkat kepercayaan publik paling tinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya, yakni 81,2 persen.
Pertama, Kepala Negara meminta Kejaksaan Agung dapat mempertahankan kepercayaan masyarakat kepada lembaga penegak hukum tersebut. Presiden menegaskan aparat penegak hukum tidak hanya di Kejaksaan tapi lembaga penegak hukum lainnya harus bersih dan akuntabel. Kejaksaan pun diminta memperbaiki pelayanan kepada masyarakat.
Komjak sering meneruskan laporan pengaduan masyarakat untuk diperiksa oleh Jaksa Agung. Kalau terbukti, itu sudah banyak yang ditindak, diberi sanksi hukuman disiplin, dari mulai tingkat ringan, sedang hingga berat. Dalam pengawasan internal, Kejaksaan Agung memiliki Satgas 53 yang dibentuk oleh Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin untuk penegakan kedisiplinan para pegawai Kejaksaan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejaksaan Agung peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke 63Kejaksaan Agung RI memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 yang dipusatkan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Ragunan, Jakarta, ...
Baca lebih lajut »
Tingkat Kepercayaan Publik atas Kejaksaan Naik, Jokowi: Hati-hati, Jangan Cepat Berpuas DiriKepala Negara menekankan, kepercayaan masyarakat harus dipertahankan dengan kinerja kejaksaan yang semakin baik.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Saya tahu ada oknum di kejaksaan yang permainkan hukumPresiden RI Joko Widodo mengaku tahu bahwa ada oknum aparat Kejaksaan Agung yang mempermainkan hukum. "Jangan ada lagi aparat kejaksaan, meskipun saya ...
Baca lebih lajut »