Kinerja HRTA membaik di kuartal kedua
Emiten produsen dan toko perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk membukukan laba bersih Rp185,53 miliar selama semester I-2023. Jumlah tersebut meningkat 39,25% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut penjelasan dalam catatan atas laporan keuangan HRTA, tidak terdapat penjualan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan. Adapun, akun pendapatan bunga pinjaman dan administrasi dari usaha gadai berasal dari entitas anak. Dari laporan posisi keuangan, total aset Hartadinata mencapai Rp5,23 triliun per 30 Juni 2023. Jumlah tersebut meningkat dari Rp3,85 triliun per 31 Desember 2022.Mengutip website perusahaan, bermula dari pembukaan outlet pertama di Bandung pada 1997-1998, kini jaringan ritel toko Hartadinata mengusung empat merek, yaitu Aurum Collection Center , ACC Premium, Claudia Perfect Jewellery dan Celine Jewellery.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Laba Total Bangun (TOTL) Melesat 52 Persen pada Semester I/2023Total Bangun Persada (TOTL) mencetak laba bersih Rp67,61 miliar pada semester I/2023, atau melesat 52,72 persen secara tahunan.
Baca lebih lajut »
Penyebab Laba Bersih Pan Brothers (PBRX) Melesat 86,05 PersenDitopang ekspor, PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) membukukan laba bersih US$6,29 juta atau setara Rp94,37 miliar sepanjang semester I/2023. Naik 86,05 persen.
Baca lebih lajut »
Laba Gudang Garam (GGRM) Melesat 243,9 Persen ke Rp3,28 Triliun Semester I/2023Laba bersih emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melesat 243,90 persen menjadi Rp3,28 triliun pada semester I/2023.
Baca lebih lajut »
Melesat 24,9%, Laba Bersih Bank Mandiri Tembus Rp 25,2 Triliun di Semester I-2023PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, hingga Juni 2023 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 25,2 triliun. Angka itu tumbuh 24,9 persen secara tahunan atau year on year.
Baca lebih lajut »
Transaksi Digital Bank Mandiri Melesat Nilainya Tembus Rp 1.500 TriliunBank Mandiri kini terus menggenjot transformasi digital. Hal ini untuk memberikan kemudahan layanan kepada para nasabahnya.
Baca lebih lajut »