Kinerja BUMN Positif, Namun Tata Kelola dan Pasar Global Tetap Tantangan

Bisnis Berita

Kinerja BUMN Positif, Namun Tata Kelola dan Pasar Global Tetap Tantangan
EKONOMIBUMNPERFORMA
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 70%

Kinerja BUMN menunjukkan sisi positif dengan capaian pendapatan, laba, dan dividen tertinggi, namun masih ada catatan perbaikan terkait tata kelola dan kemampuan menembus pasar global.

Menjelang tutup tahun 2024, kondisi ekonomi dunia dan global masih ditandai banyak gejolak dan ketidakpastian. Posisi geopolitik dunia yang masih panas membuat proyeksi ekonomi dunia di 2025 masih diliputi pesimisme. Di dalam negeri, beberapa indikator ekonomi juga tidak cukup cerah, termasuk depresiasi rupiah, melemahnya Purchasing Managers’ Index (PMI) sebagai gambaran kondisi sektor manufaktur, penurunan jumlah kelas menengah yang berdaya beli, dan beberapa indikator lainnya.

Kinerja BUMN sepanjang 2023-2024 menunjukkan beberapa sisi positif terkait kemampuan mereka secara konsolidasi untuk menghasilkan angka penjualan, laba, dan pembayaran dividen kepada negara. Pada tahun buku 2023, pendapatan konsolidasi BUMN telah mencapai Rp 2.933 triliun dengan pencapaian laba sebesar Rp 327 triliun. Sementara, dividen yang disetor ke negara pada 2024 mencapai Rp 85 triliun. Angka setoran dividen ini adalah rekor tertinggi yang pernah dicatat. Proses transisi yang mulus antara Kementerian BUMN dan BP Danantara perlu dijaga. BUMN ini memangkas jumlah BUMN secara signifikan. Di samping itu, proses merger, seperti di Pelindo dan Angkasa Pura, telah dilaksanakan. Merger ini diharapkan bisa membuat efisiensi dan produktivitas perusahaan negara lebih meningkat. Demikian pula langkah likuidasi pada beberapa BUMN. Bukan saja BUMN yang sudah berhenti operasi, melainkan juga pada perusahaan negara yang masih aktif tetapi cenderung berkinerja buruk dan bukan di kategori strategis. Langkah ini cukup penting dalam rangka meningkatkan fokus pengelolaan BUMN dan mengurangi beban administrasi atas korporasi BUMN yang sudah mangkrak. Di sisi lain, masih ada beberapa catatan perbaikan yang masih harus diperhatikan. Beberapa masalah utama terkait tata kelola BUMN, yaitu kinerja buruk beberapa BUMN—terutama di sektor infrastruktur—serta kemampuan BUMN dalam menembus pasar global. Soal tata kelola BUMN menjadi prioritas perbaikan

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

EKONOMI BUMN PERFORMA TATA KELOLA MERGER

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DPR Apresiasi Kinerja Holding BUMN Pertambangan MIND IDDPR Apresiasi Kinerja Holding BUMN Pertambangan MIND IDKomisi XII DPR mengapresiasi kinerja holding BUMN Pertambangan MIND ID
Baca lebih lajut »

Menteri PKP apresiasi kinerja BUMN salurkan KPR hampir 30.000 unitMenteri PKP apresiasi kinerja BUMN salurkan KPR hampir 30.000 unitMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendorong penyaluran Kredit ...
Baca lebih lajut »

BUMN Awards 2024: Penghargaan Kepada BUMN yang Telah Menunjukkan Pencapaian Luar BiasaBUMN Awards 2024: Penghargaan Kepada BUMN yang Telah Menunjukkan Pencapaian Luar BiasaBUMN Awards 2024 menghargai BUMN atas prestasi luar biasa dalam transformasi bisnis dan kontribusi terhadap pembangunan Indonesia. Penghargaan ini mencakup inisiatif strategis yang mendukung visi Indonesia Emas 2045, termasuk keberhasilan dalam pengembangan SDM, tata kelola perusahaan yang transparan, transformasi digital, serta keberlanjutan perusahaan. Personal Award diberikan kepada pemimpin visioner dan inspiratif.
Baca lebih lajut »

Mendikdasmen Guru Tak Perlu Lagi Pindah Sekolah demi Penuhi Jam KerjaMendikdasmen Guru Tak Perlu Lagi Pindah Sekolah demi Penuhi Jam KerjaPihaknya akan mengubah komponen sistem penilaian kinerja para guru melalui platform e-kinerja
Baca lebih lajut »

Menteri BUMN Erick Thohir Targetkan Penggabungan BUMN Menjadi 30Menteri BUMN Erick Thohir Targetkan Penggabungan BUMN Menjadi 30Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan penggabungan perusahaan pelat merah menjadi 30. Penggabungan ini meliputi BUMN di sektor transportasi laut dan kereta api.
Baca lebih lajut »

Menteri BUMN Erick Thohir Merombak Direksi 5 BUMNMenteri BUMN Erick Thohir Merombak Direksi 5 BUMNMenteri BUMN Erick Thohir melakukan perombakan direksi dan komisaris di lima BUMN jelang akhir tahun 2024. Lima perusahaan tersebut antara lain PT Krakatau Steel, PT PAL Indonesia, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-29 23:18:14