Hasil audit laporan keuangan Kimia Farma (KAEF) mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian.
- PT Kimia Farma Tbk. telah telah menyampaikan laporan keuangan konsolidasian dan entitas anak perusahaan Tahun 2023 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Hal tersebut sekaligus menjawab permintaan Bursa Efek Indonesia yang meminta penjelasan atas pemberitaan yang beredar.
Namun, terdapat beberapa kondisi yang turut memberikan pengaruh pada penurunan laba KAEF meliputi aspek operasional dan nonoperasional. Adapun kondisi operasional yang mempengaruhi penurunan laba yaitu adanya inefisiensi operasional yang salah satu penyebabnya karena kapasitas 10 pabrik yang dimiliki tidak sejalan dengan pemenuhan kebutuhan bisnis Perseroan.
Kenaikan HPP berasal dari belum optimalnya portofolio produk sesuai dengan perencanaan awal, dinamika harga bahan baku, dan tren obat untuk kebutuhan terapi yang berbeda dengan sebelumnya sehingga penjualan menjadi kurang tercapai. Dalam proses audit internal, manajemen KAEF menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek . Hal ini berpengaruh pada pos pendapatan, HPP, dan beban usaha yang kemudian berkontribusi signifikan terhadap kerugian di tahun 2023.
Laporan Keuangan Audit Kimia Farma Apotek
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kimia Farma (KAEF) 2023 Catat Kerugian Besar sepanjang 2023Gold
Baca lebih lajut »
Kimia Farma (KAEF) Tunda IPO Unit Bisnis Apotek, Ini AlasannyaEmiten pelat merah PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengurungkan niat untuk membawa anak perusahaannya, Kimia Farma Apotek (KFA), untuk melantai di bursa.
Baca lebih lajut »
Kimia Farma (KAEF) Cetak Rugi Rp 1,48 Triliun di 2023, Ini AlasannyaEmiten BUMN Kimia Farma (KAEF) mencatat pembengkakan jumlah rugi bersih sepanjang tahun 2023 menjadi sebesar Rp 1,48 triliun
Baca lebih lajut »
Kimia Farma (KAEF) Rugi Rp 1,48 Triliun di 2023, Ini Dia PenyebabnyaEmiten BUMN Kimia Farma (KAEF) mencatat pembengkakan jumlah rugi bersih sepanjang tahun 2023 menjadi sebesar Rp 1,48 triliun
Baca lebih lajut »
Demi Bisnis Berkelanjutan, Kimia Farma (KAEF) Tempuh Dua Strategi IniKAEF menjalankan strategi pertumbuhan berkelanjutan melalui tiga fase.
Baca lebih lajut »
Anak Buah Erick Thohir Ungkap Ada Masalah Ini di Kimia Farma (KAEF)Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan, ada indikasi rekayasa keuangan pada laporan keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF).
Baca lebih lajut »