Kim Yo-jong ungkap kakaknya menderita sakit parah dengan demam tinggi. Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un, mengungkapkan...
, mengungkapkan bahwa kakaknya menderita sakit parah selama wabah Covid-19 baru-baru ini.
Terungkapnya penyakit Kim Jong-un menandai pengakuan yang tidak biasa bagi sebuah rezim yang jarang mengomentari kesehatan pemimpinnya--dan kemudian hanya untuk menunjukkan bahwa dia berbagi perjuangan dengan rakyat., Kamis , bahwa pemimpin Korea Utara itu sakit parah dengan demam tinggi. Dia tidak mengatakan apakah Kim Jong-un termasuk di antara apa yang disebut Korea Utara sebagai"kasus demam" atau menentukan detail penyakitnya.Penampilan publiknya menjadi sorotan media untuk wawasan tentang rezim otokratis dan rahasia di Pyongyang, terutama karena keluarganya memiliki riwayat penyakit jantung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kim Jong Un Sebut Korea Utara Menang Lawan Covid-19, WHO Ragukan KebenarannyaPemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyebutkan negaranya menang melawan Covid-19. Kemenangan ini sejalan dengan dicabutnya aturan ketat terkait penanganan virus.
Baca lebih lajut »
Menyesatkan, Video Malaysia Bermusuhan dengan Korea Utara dan Kim Jong UnMenyesatkan, Video Malaysia Bermusuhan dengan Korea Utara dan Kim Jong Un TempoCekFakta CekFakta
Baca lebih lajut »
Korea Utara Klaim Menangi Pertempuran Lawan Covid-19Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah menyatakan kemenangan dalam pertempuran melawan virus Covid-19.
Baca lebih lajut »
Adik Perempuan Sebut Kim Jong-un Sempat Demam Parah |Republika OnlineAda kemungkinan Kim Jong-un sempat terinfeksi virus Covid-19
Baca lebih lajut »
Kontroversi Belum Berakhir, Kim Garam Tulis Pesan Klarifikasi?Kim Garam berkeinginan untuk meluruskan kontroversi tersebut.
Baca lebih lajut »
Korea Utara Klaim Menangi Pertempuran Lawan Covid-19Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un telah menyatakan kemenangan dalam pertempuran melawan virus Covid-19.
Baca lebih lajut »