Meski dicabut, Kim Jong-un tetap meminta kontrol perbatasan diperketat.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mencabut lockdown atau penguncian wilayah di Kota Kaesong dan sekitarnya. Bulan lalu, seorang pembelot yang kembali ke Korut telah melintasi perbatasan dan diduga menunjukkan gejala virus korona.
Meski lockdown sudah dicabut, Kim menyerukan agar kontrol di perbatasan harus tetap diperketat. Selain itu, warga masyarakat tidak boleh menerima bantuan bencana banjir dari pihak luar atau eksternal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kim Jong-un Cabut Lockdown Kota KaesongPemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan pencabutan kota Kaesong setelah penyebaran virus corona dianggap stabil.
Baca lebih lajut »
Kim Jong-un Cabut Lockdown, Tolak Bantuan Banjir dan VirusPemimpin Korut, Kim Jong-un, mencabut penguncian (lockdown) terhadap kota di dekat perbatasan dengan Korsel di mana ribuan...
Baca lebih lajut »
Terlibat Prostitusi, 4 Pejabat Korea Utara Dieksekusi Kim Jong UnKim Jong Un marah dan memerintahkan eksekusi mati begitu kasus prostitusi itu mencuat.
Baca lebih lajut »
Kim Jong-Un Tolak Bantuan Internasional Terkait Corona dan BanjirKim Jong-Un juga menegaskan bahwa Korut tidak akan menerima bantuan apapun, baik terkait Corona maupun banjir, dari pihak luar. KoreaUtara KimJongUn
Baca lebih lajut »
Lee Dong-wook dan Kim Bum Bersiap Bintangi Drama GumihoLee Dong-wook sudah memulai pembacaan naskah drama terbarunya, Tale of the Nine Tailed.
Baca lebih lajut »