Berbagai isu tersebar di tengah masyarakat ketika seorang jenderal polisi bernama Ferdy Sambo terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Jakarta, Beritasatu.com - Berbagai isu tersebar di tengah masyarakat ketika seorang jenderal polisi bernama Ferdy Sambo terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Salah satunya yaitu nama perempuan yang di kasus tersebut.Advertisement Putri Candrawathi merupakan istri dari mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Ia turut terlibat di dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Bahwa saya benar-benar mengalami kekerasan seksual dan penganiayaan yang dilakukan oleh Yosua," ungkap Putri dalam persidangan dengan agenda pledoi Putri di kasus tewasnya Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan , Jakarta, Senin .Nama ART Ferdy Sambo, Susi turut terseret dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Bahkan, namanya mendadak ramai diperbincangkan saat menjadi saksi di persidangan.
Kuat pun sempat ribut dan bertanya kepada Brigadir J bahwa apa yang akan dilakukannya terhadap Putri. Saat itu, menurut Susi, Brigadir J hendak berbicara kejadian yang sebenarnya tidak seperti itu. Saat itu, pihak keluarga mengakali Provos dan polisi di hari Minggu dengan mengatakan bahwa jenazah Brigadir J masih lama dikubur dan pihaknya keluarga ingin menambah formalin.Ibu Brigadir J Minta Putri Pulihkan Nama Anaknya dari Fitnah dan Kebohongan Kemudian personel polisi yang menjaga peti keluar dari rumah Brigadir J. Kamaruddin lalu meminta tim dokter yang berasal dari Rumah Sakit Sungai Bahar untuk mendokumentasikan jenazah Brigadir J.
Saat itu, Vera bertanya kepada Brigadir J bahwa Putri sakit apa. Brigadir J menjawab tidak tahu dan Vera bertanya siapa yang menuduh kekasihnya itu akan tetapi Brigadir J tidak terbuka kepada Vera. Brigadir J sempat mengungkapkan ia diancamDi antara pemberitaan kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo, muncul nama AKP Rita Yuliana di media sosial.
Dari Ditreskrimum, Rita mendapatkan promosi jabatan sebagai Kasatlantas Polres Lombok Barat. Setelah itu ia dimutasi sebagai Kasat Lantas Polres Lombok Timur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Orangtua Brigadir J Bakal Hadir Langsung saat Sidang Vonis Ferdy Sambo cs, Sudah Siapkan MentalSidang vonis Ferdy Sambo cs pekan depan, orangtua Brigadir J bakal langsung hadir, sudah siapkan mental atas vonis pembunuh anaknya
Baca lebih lajut »
Ferdy Sambo Dinilai Jaksa Tak Ancam Nyawa Anak Buah meski Perintahkan Pemusnahan Rekaman CCTV'Saksi Ferdy Sambo tidak melakukan paksaan maupun ancaman secara nyata terhadap nyawa terdakwa Arif Rachman Arifin,” kata jaksa.
Baca lebih lajut »
Tersangka Obstruction Of Justice Kompak Tidak Tahu Menahu Rencana Ferdy Sambo - tvOneHari ini, Senin (6/2/2023), sidang obstruction of justice atau perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). - tvOne
Baca lebih lajut »
Jaksa Heran Agus Nur Patria sebagai Perwira Tak Bernyali Tolak Perintah Ferdy SamboJaksa penuntut umum heran atas sikap Agus Nur Patria yang merupakan perwira polisi tapi tidak berani untuk menolak perintah Ferdy Sambo.
Baca lebih lajut »
Perintah Ferdy Sambo Tidak Sah, Hendra Kurniawan Bisa MenolaknyaJaksa merujuk pada Peraturan Kepolisian Negara RI No 7/2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri, bahwa seorang anggota kepolisian bisa menolak perintah atasan. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Soal Perintah Ferdy Sambo Melanggar Norma Hukum, Jaksa: Dalam Aturan, Hendra Kurniawan Boleh MenolakJaksa Penuntut Umum menilai Terdakwa Hendra Kurniawan boleh menolak perintah Ferdy Sambo yang melanggar norma hukum.
Baca lebih lajut »