'Saya tak akan meminta maaf soal itu, saya melakukan handball, tapi pemain Ghana yang tendangan penaltinya meleset, bukan saya,' ujar Suarez.
Detik-detik handball Suarez
Ghana menjejak perempat final sebagai tim Afrika ketiga yang melakukannya setelah Kamerun di 1990 dan Senegal pada 2002. Bermain di Piala Dunia pertama di Afrika, Ghana adalah satu-satunya tim benua tersebut yang lolos dari penyisihan grup. Adapun Uruguay yang diasuh Oscar Tabarez adalah satu dari empat tim Amerika Latin di delapan besar, bersama Brasil, Argentina, dan Paraguay.
Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk Ghana setelah sepakan jarak jauh Sulley Muntari pada menit ke-45+2 tak mampu dibendung kiper Uruguay, Fernando Muslera.lewat tendangan bebas melengkungnya pada menit ke-55.Luis Suarez di menit ke-120.Situasi bermula dari tendangan bebas Ghana di sisi kiri pertahanan Uruguay. Bola dilambungkan ke jantung pertahanan dan terjadi duel udara di sana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ghana vs Uruguay, Luis Suarez Menolak Minta Maaf untuk Insiden Handball di Piala Dunia 2010Luis Suarez menolak minta maaf atas insiden handball-nya di Piala Dunia 2010 jelang pertemuan Ghana vs Uruguay di laga penentuan Grup H Piala Dunia 2022.
Baca lebih lajut »
Suarez Enggan Minta Maaf Soal Handball Lawan Ghana di Piala Dunia 2010Ghana vs Uruguay dihiasi kenangan handball Luis Suarez di Piala Dunia 2010. Suarez sama sekali tak merasa bersalah terkait kejadian 12 tahun lalu itu.
Baca lebih lajut »
Ghana Vs Uruguay, Tak Ada Maaf dari Luis Suarez Sang 'Kiper' DadakanGhana masih tidak bisa melupakan memori kelam pada Piala Dunia 2010, saat Suarez mendadak jadi 'kiper' dan mengubur mimpi mereka ke semifinal.
Baca lebih lajut »
Suarez ke Ghana; Balas Dendam Itu Tidak BaikLuis Suarez menepis anggapan soal duel balas dendam saat Ghana bertemu Uruguay. Dia bahkan sudah melupakan insiden di Piala Dunia 2010. juaraboladunia
Baca lebih lajut »