Kilas Balik Berdirinya ILO Alias Organisasi Ketenagakerjaan Internasional TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini tanggal 11 April merupakan hari berdirinya International Labour Organization disingkat ILO atau Organisasi Ketenagakerjaan Internasional. Adanya ILO dimaksudkan untuk mempromosikan keadilan sosial dan hak asasi manusia dan tenaga kerja yang diakui secara internasional.
Para pendiri ILO mengakui pentingnya keadilan sosial dalam mengamankan perdamaian, dengan latar belakang eksploitasi pekerja di negara-negara industri saat itu. Meningkatnya pemahaman tentang saling ketergantungan ekonomi dunia dan perlunya kerja sama untuk mendapatkan kesamaan kondisi kerja di negara-negara yang bersaing memperebutkan pasar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kilas Balik Vonis Anas Urbaningrum, Sempat Diperberat hingga Divonis 8 Tahun Kasus Hambalang - Tribunnews.comMasa tahanan Anas Urbaningrum sebagai terpidana kasus korupsi proyek Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional Hambalang ini, rampung.
Baca lebih lajut »
Kilas Balik Kasus Anas Urbaningrum, dari Korupsi Hambalang, Vonis Dipotong, dan Kini Bebas |Republika OnlineHukuman Anas sempat diperberat dua kali lipat oleh Hakim Artidjo Alkostar.
Baca lebih lajut »
Ada James Corden di Balik Penunjukan Frank Lampard sebagai Pelatih Sementara ChelseaPembawa acara TV, James Corden, disebut ikut membantu membujuk pemilik Chelsea, Todd Boehly, untuk menunjuk Frank Lampard sebagai pelatih sementara The Blues.
Baca lebih lajut »
Jose Mourinho Serang Balik Cassano, Jleb Banget!Baru-baru ini Antonio Cassano sindir Jose Mourinho sebagai pelatih yang tidak tahu apa-apa dan cuma bisa bikin drama. Mourinho beri serangan balik nan tajam!
Baca lebih lajut »
Ada Peran Ketum PAN Zulhas di Balik Moncernya Survei Kepuasan Terhadap JokowiHasil jajak pendapat terbaru LSI melaporkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi mengalami peningkatan tembus 76,8 persen.
Baca lebih lajut »