Uneg-unegnya ini disampaikan usai viral film horor berjudul Kiblat yang dibintangi oleh Ria Ricis.
Menurut Gina S Noer, agama Islam terus dieksploitasi sedemikian rupa. Contohnya adegan salat yang hampir selalu ada dalam film horor karya sineas Indonesia.
Gina S Noer menyoroti bagaimana karakter utama dalam Exhuma memiliki keyakinan yang menjadi modal untuk melawan iblis. Alih-alih dijadikan alat untuk melawan makhluk gaib, iman justru terlihat lemah karena menjadi simbol ketakutan. Gina S Noer menambahkan bahwa adegan seram yang melibatkan ibadah dapat berdampak buruk pada pemirsa. Faktanya, tidak sedikit yang mengaku takut untuk salat setelah menonton film horor tertentu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai Dikritik soal Posisi Foto Bareng Juara All England, Begini Penjelasan Menpora DitoKomika sekaligus sutradara film Ernest Prakasa turut berkomentar pedas.
Baca lebih lajut »
Viral Seorang Ibu Lahirkan Anak di Pesawat, Netizen Ramai-ramai Puji Sosok IniBelum lama ini sosial media sedang hangat jadi perbincangan netizen di sosial media, sebuah video yang memperlihatkan momen seorang ibu melahirkan di atas pesawat viral
Baca lebih lajut »
Ramai-Ramai Kritik Wacana Anggota TNI dan Polri Bisa Jadi ASNSejumlah koalisi sipil mengkritik rencana anggota TNI dan Polri aktif bisa jadi ASN akan mengembalikan praktik dwifungsi ABRI.
Baca lebih lajut »
Putus Asa Cari Kerja, Ramai-Ramai Pemuda China Pakai TinderFenomena unik terjadi di China. Generasi muda di Negeri Tirai Bambu itu menggunakan aplikasi kencan Tinder untuk mencari pekerjaan.
Baca lebih lajut »
Jersey Terbaru Timnas Indonesia Bocor, Netizen Ramai-ramai Beri KritikJika diperhatikan, jersey Timnas Indonesia terlihat mirip dengan Jersey Timnas Singapura tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Ramai-ramai Dukung Pemerintah Sikat Habis Impor IlegalPengusaha tekstil mendukung langkah pemerintah mengatur arus masuk barang impor ke Indonesia.
Baca lebih lajut »